Lelaki Sejati

5.2K 401 5
                                    

Lelaki sejati adalah lelaki yang tidak menyakiti wanita nya

***

Pada tanggal 24 agustus 1991 Kaisar Unisoviet melepas kekuasaan nya dari Unisoviet sehingga isu runtuh nya unisoviet mulai bergejolak. Putri Anastasya anak dari Nicholas II Romanov yang selamat dari pembantaian pada tahun 1963 kemudian Menjalin hubungan kasih tersembunyi dengan Kim IS harus kembali bersembunyi karena gejolak runtuh nya UniSoviet. Putri Anastasya di bawa ke Singapore untuk bersembunyi, dalam persembunyian nya dia sedang mengandung buah cintanya dengan Kim IS. Empat bulan kemudian tepat nya pada tanggal 31 Desember 1991 tepat di umumkan nya pada dunia bahwa Unisoviet runtuh, Anastasnya melahirkan bayi perempuan dan dia meninggal sejam setelah melahirkan.

Bayi perempuan tersebut di bawah oleh pengawal utusan Kim IS untuk berlindung, namun sepertinya mereka tidak memiliki banyak ruang gerak Karena para pembantai sudah menemukan posisi mereka sehingga dengan terpaksa bayi tersebut di titipkan pada pasutri yang juga baru melahirkan. Lebih tepatnya bayi pasutri tersebut meninggal dan akhirnya mereka mengakui bayi perempuan yang di titipkan pada mereka sebagai anak kandungnya.

Pasutri tersebut adalah Saskia dan Hardian. Dan bayi yang di titipkan pada mereka di beri nama Sarah Angraini, anak perempuan yang mereka anggap sebagai anak kandung sampai saat ini.

***

Amytal sodium atau lebih popular dengan nama serum kejujuran di gunakan oleh para introgator menggali infomasi dari tersangka. Efek dari serum tersebut dapat mengubah pengguna menjadi orang yang tidak henti nya mencogeh. Ketika zat ini masuk ke dalam tubuh, korban mengalami dorongan menarik untuk berbicara sebagaimana otak mereka di banjiri oleh kenangan dan emosi. Ini adalah rekasi Reaksi mabuk seperti saat seseorang meminum alcohol.

Serum inilah yang ada di dalam senjata Arga, yang lima menit yang lalu Arga tembakkan ke dada Sarah. "Sarah, Wake Up" Arga menepuk halus pipi Sarah namun tidak ada respon.

Sarah berbaring tidak sadarkan diri, Arga membawa nya ke tempat tidur agar dia memiliki posisi yang lebih nyaman. Arga memang sangat ingin mengintrogasi Sarah dengan Serum kejujuran untuk mendapatkan jawaban yang jujur, dia sama sekali tidak ada niat untuk meyakin Sarah meskipun yang terlihat justru sebaliknya.

"Sial sepertinya aku memasukkan terlalu banyak dosis" Arga memaki dirinya, melihat kembali jarum dari dalam pistolya yang tadi menancap di dada Sarah. Arga segaja menembakkan dua kali dosis yang lebih besar agar reaksinya efektif, tapi pehitungan nya salah karena Sarah justru pingsan tidak sadarkan diri.

Arga memercikkan air di wajah Sarah agar wanita itu bangun. dan air sepertinya berguna karena akhirya Sarah mulai membuka matanya "Hei, are you okay?" Tanya Arga begitu Sarah membuka matanya.

Sarah menelik ke sekililing nya, dia berada di dalam kamar kecil nya. Dan Arga berdiri tepat di samping nya "Sialan, aku pikir kamu tidak akan memiliki keberanian untuk menembak ku ternyata kamu benar-benar melakukan nya. Padahal aku percaya padamu. Aku sudah menyelamatkan nyawa mu sebelum nya brengsek" Sarah mengoceh dan mengumpat membuat Arga yakin serum nya berfungsi.

"Maafkan kau, aku hanya ingin mengetahui kebenaran tentang dirimu" Kata Arga berlutut di depan Sarah yang kini duduk di tepi tempat tidur.

Sarah terkekeh memandang remeh pada Arga "Mereka menyebut diri mu agent terbaik Secret Service, padahal untuk membongkar identitas ku saja kamu harus memakai Amytal Serum. How smart you are" Ejek Sarah. Wajanya merah merona menambah kecantikan nya. Membuat Arga harus kuat menahan diri tidak ibah pada wajah teduh penuh misteri milik Sarah.

"Siapa nama mu sebenarnya?" Tanya Arga memulai rangkaian pertanyaan nya.

"Nama ku Sarah, bukan kah sudah jelas tertulis di KTP, PASSPORT, dan buku nikah kita" Jawab Sarah mulai emosi.

"Apa pekerjaan mu?" Tanya Arga lagi.

"Aku bekerja sebagai seorang perawat. Kenapa kamu selalu menayakan hal bodoh seperti ini" Sarah semakin emosi.

"Apa tujuan mu menikahi ku? Apa kamu memiliki rencana di balik semua ini?" Arga pun mulai terpancing emosi karena sepertinya Sarah tetap tidak memberikan petunjuk apa pun tentang nya.

"Menikah?" Suara Sarah melemah "Entah lah" Sarah terdiam sejenak membuat Arga merasa semakin tidak sabaran.

"Awalnya aku hanya mulai merasa bosan dengan pertanyaan ibu dan ayah tentang kapan aku akan menikah, seolah-olah itu adalah keharusan setiap manusia yang ada di bumi ini. Lalu kamu datang dengan tawaran seolah memberikan solusi untuk masalah ku. Mereka tampak bahagia, semua orang tampak bahagia." Sarah menatap Arga begitu dalam.

"Lalu semuanya tampak sempurna, pernikahan kita bahkan tampak sempurna saat kita tetap mengurus urusan masing-masing tanpa harus saling mengkhawatirkan. Tapi kesempurnaan itu tidak bertahan lama hingga aku menemukan diriku sendiri tersesat di jalan mu" Mata Sarah mulai berkaca-kaca. Padangan yang ikut mengiris hati Arga. Tiba-tiba saja Arga begitu larut dalam perasaan Sarah seolah dia bisa merasakan semua itu.

"Aku menjadi begitu khawatir padamu, dan ingin melakukan apa saja untuk melindungi mu. Aku mulai merasa aneh saat kamu menyentuhku atau menatap mataku, aku mulai merasa cemburu pada orang yang kau perhatikan dan lindungi, aku mulai merasa egois ingin terus melihatmu , Aku tidak bisa membiarkan seseorang melukai mu bahkan mengambil mu dariku. Aku bahkan tidak peduli jika saluruh dunia akan menghukum ku aku tetap ingin menolong mu. Bahkan jika kamu pun menghukum ku karena telah menolong mu, aku tetap tidak menyesali hal itu" Satu persatu butiran air mata Sarah megalir di pipih merona nya.

"Aku tidak tau ini apa, aku juga tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Yang aku tau aku sedang tersesat di jalan mu"

Air mata itu menyentuh Arga. Kejujuran yang tidak di harapkan Arga tapi merubah seluruh sudut padang nya.

"Tidak bisa kah kita berhenti sejenak? Dari seluruh huru hara dunia yang sedang kau khawatirkan itu? Saat ini aku hanya ingin berdiam sejenak di mana aku bisa bersandar pada sebuah bahu yang kokoh. Dan sial nya bahu yang aku harapkan itu adalah kamu"

Arga menarik Sarah masuk ke dalam pelukan nya. Mungkin memang benar, mereka hanya perlu berhenti sejenak. Melupakan sisi gelap dan kejam nya dunia. Mereka hanya perlu menerima semuanya dalam pandangan orang biasa, seseorang yang memiliki hati dan naluri untuk merakan cinta.

Untuk sekali dalam hidup Arga merasakan menjadi lelaki sejati ketika dengan lembut kepala Sarah bersandar nyaman di pundak nya. Dia merasa menjadi lelaki yang begitu kuat memeluk tubuh Sarah yang lunglai dan tak melawan.

Ternyata benar, kata mereka. Seorang lelaki sejati bukan yang kuat,bukan yang berotot, bukan yang cerdas, bukan yang tangguh melawan musuh-musuh nya. Tapi lelaki sejati saat dia mampu melindungi wanitanya dari rasa sakit, melindungi wanita nya dari kesedihan, melindungi wanita nya dari kejam nya dunia.

Dan Arga sekarang sedang merasakan kesederhanaan menjadi lelaki sejati di sisi Sarah.

***

My Dangerous Wife (Complete)Where stories live. Discover now