Part 4

126 11 0
                                    

"Loh kok lo di-disini s-ss" -mulut iora di tutup oleh satu jari telunjuk ,yg membuat pipi iora menjadi merah merona karna malu.

"Jangan banyak bicara nanti mimisan lagi" -ucap Ray lemah lembut. Iya, orang yg tadi berada di dekat iora adalah Ray. Ray menunggu iora sadar sedari tadi.

"Da-daritadi?" -tanya iora terbata

Ray mengangguk dan tersenyum samar.

Jarang banget Ray senyum ,sekali senyum manis banget -batin iora

"Aku mau balik ke kelas aja Ray" -kata iora sambil mulai bangkit dari tidurnya.

Kemudian Ray mengangguk ,digandengnya tangan iora dan diantarlah iora ke kelas MOS iora. Banyak pasang mata yg memperhatikan dua sejoli itu ,Ray hanya menanggapi dingin.

'Beruntung banget gadis itu bisa digandeng Ray' -ucap bibir seseorang entah siapa

Iora merasa risih namun ia harus terbiasa.

Tak lama ia sampai di kelas MOS.

"Iora gimana keadaan lo? Masih pusing? Seharusnya jangan balik dulu ,di UKS aja ,baru aja gue mau jenguk lo ,eh lo ud..." -cerocos Celyn terus menerus

"Berisik lo" -bentak Ray sambil menjitak kepala Celyn

"Ray jangan gitu ,gapapa celyn aku uda baikan kok ,hehe" -jelas iora sambil mencubit perut Ray

Celyn menjulurkan lidah ke arah Ray ,Ray hanya melotot kearah celyn.

Kemudian Ray kembali ke kelas MOS nya.

Bel pulang berbunyi.

"Ioraaa aku duluan yaaa pulang bareng bebeb Brayn,dadaaaahh" -teriak celyn sambil melambaikan tangan, Brayn hanya geleng² kepala melihat tingkah Celyn

Iora hanya tersenyum, kemudian ia berkemas hendak pulang. Tiba tiba Ray datang.

"Mau bareng gue gak?" -tanya Ray sambil membantu iora berkemas.

"Gausa Ray aku naik bus aja ,toh kamu naik bus kan?" -jawab iora sambil sesekali menatap Ray

"Gue naik mobil papa ,tapi karna lo naik bus ,gue naik bus juga ,tunggu sini" -jelas Ray lalu pergi

Iora menurut ,ia duduk sendiri di kelas menunggu Ray. Tak lama Ray datang menghampiri iora.

"Ayo, gue naik bus" -ucap ray sambil mengulurkan tangan pada iora ,iora hanya diam mematung.

"Mau sampe kapan lo matung disini ,tangan gue udah pegel ini!" -kata Ray sambil menekuk mukanya

"E-ehh iya maaf Ray ,iya ,Ayo" -iora pun beranjak dan berjalan mengekori Ray di belakang

"Jangan di belakang ,lo bukan bodyguard" -ucap Ray sambil menarik lengan Iora agar menyamakan langkah Ray.

Mereka terus berjalan ,setelah sampai di halte ,mereka langsung naik ke Bus yg ada. Mereka duduk berdampingan.

Tak ada patah kata pembicaraan antara mereka ,hanya diam. Sampai di tujuan iora ,iora turun bus ,tak menyangka Ray juga turun bus.

"Rumah kamu disini?" -tanya iora pada Ray

"Blok D-6" -jawab Ray sambil terus berjalan

"Beda blok ya ,aku blok B-9,duluan ya Ray itu rumahku ,makasih buat tadi siang" -kata iora sambil tersenyum dan melambaikan tangan.

"ya" -jawab Ray sambil terus berjalan ,sesekali menatap masuknya iora ke rumahnya.

Oh disini rumahnya -batin Ray

IORA Where stories live. Discover now