Part 12

99 10 0
                                    

"Eh ra jangan jangan lo suka sama Ray ya?" -duga celyn kepada iora

"Ehh mmm anuu ,nggak kok ,tadi lidah iora keplintir ,jadinya salah ngomong ,Nah iya salah ngomong hehe" -elak iora,agar celyn tidak membahas ray.

"Haduhh iya tau gue orang yg lagi kasmarannnn ,udah lah lo gabisa nipu guee" tambah celyn menggoda iora yang pipinya sudah seperti kepiting rebus trsebut.

"Huh iya udah serah serah apa kata celynn" -kata iora sambil menutup wajah masamnya menggunakan bantal .

Tok tok tok ,suara ketukan pintu kamar iora yg berhasil membuat perdebatan mereka berdua berhenti ,kemudian iora bangkit dari kasurnya dan berjalan menuju pintu kamarnya tersebut .

"Eh mama ,ada apa ma?" tanya iora ke seseorang yg mengetok pintu kamarnya tersebut yg tak lain adalah mamanya sendiri.

"Ada temen kamu cowok dibawah ,katanya nyariin kamu ,minta izin juga mau jalan sama kamu katanya" jelas mama iora kepada iora

"Temen cow.."

"Eh siapa tan siapa?cowok?mmm ganteng gak?Eh ra ra ,jangan jangan Ray" ujar Antusias Celyn kepada iora  ,dan main nyelonong pergi kearah ruang tamu rumah celyn .

"IORAAAA ,BENERANN RAYYY ,CEPETTT SINIII ,BURUANNN ,KEBURUUU RAY PULANGG ,ISH LEMOT AMATT SIH." teriak Celyn dari arah ruang tamu rumah Iora.

"Yang punya rumah siapa ,yang mau diajak jalan siapa ,yang Heboh jugak siapa ,dasar." gumam Iora sembari jalan menuju ruang tamu rumahnya.

"ayo" ucap Ray kepada iora.

"Lah ayo kemana?gue ga diajak?oke fine ,lo jahat semua ke gue ,lagian iora belum dandan tauk" cerocos celyn kepada Ray.

"Lah bodo amat ,bantu mamanya iora  sana lo, Iora mah mau gimana pun tetep cantik ,ga kayak lo" ucap Ray yang berhasil membuat semburat merah di pipi Iora.

"Udah jangan tengkar ,bentar aku pamit dulu ke mama, celyn diem di runah aku aja cel ,bantu mama sebentar ,nanti pulang gue bawa oleh - oleh deh buat lo" ujar iora

"Nah sip gitu dong ,ini baru sahabat gue" kata celyn sembari mengacungkan jari jempol.

********

Saat mobil Ray melaju meninggalkan rumah iora ,terjadi kecanggungan di antara mereka ,Iora yang tampak bingung ingin membuka pembicaraan ,dan Ray yang tampak tak peduli dengan kecanggungan diantara mereka.

"Emm lo pengen kemana?" tanya Ray memecah keheningan di mobil dan masih  dengan nada dinginnya.

"Ehh anuu,terserah" kaget iora sembari mengelus elus dadanya dengan reflek.

"Hehe maaf kalo ngagetin" maaf Ray sembari memberikan senyum tulusnya kepada iora.

"Iya gapapa kok" balas iora dengan senyuman terbaiknya.

"Gue boleh tanya sama lo?" tanya Ray dengan serius.

"Boleh kok,mau tanya apa?" jawab iora dengan penuh pertanyaan di dalam otaknya tersebut.

"Tipe cowok lo kayak gimana?" tanya Ray

"Kenapa tanya gitu?kalo aku sih ,bisa bikin nyaman aja cukup,yang bisa ngerti aku juga,sayang dan cinta tulus ke aku." jujur iora kepada Ray sambil menatap Ray lekat lekat.

"Gapapa sih ,ada temen gue yang jomblo,siapa tau masuk kriterianya elo" balas Ray dengan jawaban candaannya tersebut.

Lah gue kira ray suka sama gue,mau nembak gue.Eh apaan sih ,gaboleh mikir gitu iora,sadar diri dong ,ngaca ngaca lo ga pantes sama Ray ,tapi kalo Ray bersedia sama gue sih gapapa ,ehh udah udah gaboleh berharap.-Batin iora.

IORA Where stories live. Discover now