Jealous

1.4K 182 7
                                    

Seorang perempuan menatap ponselnya kesal, awalnya dirinya biasa-biasa saja tapi gara-gara TL isinya begitu semua membuat hatinya nyeri tidak sadar air mata mengalir ke wajah cantiknya.

Joy tahu dirinya hanyalah seorang teman bagi lelaki itu dan itu hanyalah akting tapi kenapa semakin dirinya melihat semakin menyakitkan.

Joy tidak ingin melihat adegan tersebut tapi penasaran tapi sekarang dirinya malah memblock lelaki tersebut.

Masa bodoh dengan itu batin Joy.

.

.

.

Ditempat lain Eunwoo dari tadi menghubungi Joy untuk menyampaikan rasa terimakasihnya. Joy selama ini menjadi teman latian Eunwoo berakting.

Walau saat adegan itu rasanya berbeda, saat dirinya menakukan dengan Joy dan wanita yang berakting bersama dirinya.

Bibir lembut milik Joy rasanya menjadi candu, lebih manis dan kenyal dari pada jelly.

Dan satu getaran aneh didadanya seperti kupu-kupu melayang diperutnya, rasanya ingin merasakan lagi.

Tapi dirinya sadar, dirinya bukan siapa-siapa untuk Joy hanya teman. Mengingat tentang itu rasanya nyeri didadanya.

Saat dirinya berakting berciuman dengan lawan mainnya, yang terbayang dalam otaknya adalah bibir lembut milik Joy.

Eunwoo akhirnya mengirim pesan untuk Joy

Eunwoo : sooyoung nuna 😁

Eunwoo : aku ingin mentraktirmu makan sebagai ucapan terimakasih

Eunwoo : berkatmu aku dipuji produser walaupun pemula sudah mahir hihihihi 😁😁

Eunwoo : nuna aku tunggu ya, cepat kabari aku kalau tidak sibuk 😉😉

Eunwoo merasakan detak jantungnya berdetak kencang menunggu balasan pesan dari Joy.

Pertama kali melihat Joy saat dirinya dan perempuan itu melakukan projek bersamanya. Joy terlihat berbeda dilihat secara langsung, perempuan itu seperti magnet yang membuatnya selalu ingin menatapnya.

Benar kata seniornya, Joy sangat berbahaya jika ditatap trus. Senyum yang membuat dirinya ikut tersenyum.

Dirinya juga ingat saat drama yang diperankan Joy, dirinya menonton bersama member lain dan saat ada adegan kissing tiba-tiba rasanya dirinya marah, reflek dirinya berdiri, menendang kursi dan menebrak pintu kamarnya semuanya benar-benar diluar kendalinya.

Cemburu? Apa dirinya cemburu?

Apa Joy merasa apa yang dirinya rasa?

Bodoh sekali kau, tidak mungkin Joy cemburu dengan dirinya?
 
Memang siapa dirinya?

.
.

Joy merasa sangat kekanakan sekali, merasa bodoh. Galau sendiri, dan air mata sialan ini trus saja mengalir.

Dirinya melihat pesan dari Eunwoo, haruskah dirinya datang setidaknya sebagai teman.

Joypun mengirim pesan untuk lalaki itu, lelaki yang tanpa dirinya sadari menjadi seseorang yang spesial.

Joy : baiklah, besok aku tidak sibuk. Jemput aku ya hihihi

Eunwoo : tentu besok aku diberi libur, jam berapa nuna siap?

Joy : malam saja, aku takut nanti ada dispath. Aku takut karirmu akan hancur dan aku dibully ☺☺

Eunwoo : baiklah aku akan menculikmu tengah malam, tidak usah dandan nuna sudah cantik 😄😄

THE JOYWhere stories live. Discover now