Roku

8.9K 1K 37
                                    

Sesampainya ditempat Buggy berada, kami melihat Pak Walikota sedang dicekik oleh tangan Buggy.

Luffy pun lalu melepas tangan Buggy dari leher Pak Walikota dan kemudian meremas tangan tersebut.

"Orang dengan topi jerami itu!"Pekik Buggy.

"Seperti yang aku janjikan, aku datang untuk menghancurkan-mu!"Ucap Luffy.

"Mugiwara! Sialan kau! Kau benar-benar punya nyali untuk kembali ke sini untuk menghadapi Buggy Senchou ini!"Ucap Buggy.

"Dengarkan semuanya, yang aku mu adalah peta dan harta karunnya. Hanya itu."Ucap Nami.

"Ya, aku tau."Tanggap Zoro.

"Aku juga ingin hartanya. Kita bagi setengah-setengah ya, Nami."Ucapku.

"Para bocah sialan, apa yang kalian lakukan disini? Kalian orang luar, urus saja urusan-mu sendiri. Ini adalah pertarungan-ku. Ini kota-ku, dan aku akan melindungi-nya! Jangan ikut campur!"Ucap Pak Walikota sambil bangkit berdiri.

'Brak!'

Tiba-tiba saja Luffy menjedotkan wajah Pak Walikota ke dinding sampai dia jatuh tak sadarkan diri.

"Apa yang kau lakukan padanya?! Kenapa kau lakukan itu kepada Pak Walikota?!"Pekik Nami garang.

"Pengganggu."Jawab Luffy dengan entengnya.

"Ide yang bagus. Jika orang tua itu ikut bertarung, dia hanya akan membunuh dirinya sendiri. Lebih baik pakai cara itu."Tanggap Zoro.

"Iya sih, tapi membuat pingsan orang yang sudah tua seperti Pak Walikota dengan cara menjedotkan wajahnya ke dinding, itu adalah cara yang cukup kejam."Ucapku sweatdrop.

"Benar! Jangan terlalu gegabah! Ada cara lain untuk menangani hal seperti itu!"Pekik Nami garang.

Tapi Luffy tidak peduli, dia langsung berjalan ke depan.

"Ayo, lanjutkan. HIDUNG BESAR!!!"Teriak Luffy begitu kencangnya membuat Buggy dan para kru-nya menjatuhkan rahang mereka.

"Hahaha! Kau selalu bisa membuat orang marah ya, Kapten."Ucapku sambil tertawa.

"Kalian melakukan hal itu lagi!"Pekik Nami.

"Kalian membuat-ku marah, brengsek! Kalian berani memanggil-ku seperti itu dan menertawakan-ku? Tembak Bom Buggy sekarang!"Ucap Buggy.

Meriam pun langsung diarahkan ke kami berempat.

"Kenapa kalian berdua mengatakan itu dam menertawakannya?! Dasar bodoh!"Pekik Nami lalu langsung melarikan diri.

"Hoi, Luffy, (namamu), lari!"Pekik Zoro.

"Eh? Kenapa kita harus lari?"Tanggapku.

"Ini bukan masalah."Ucap Luffy.

"Lenyaplah!"Pekik Buggy.

Lalu Buggy Ball ditembakkan ke arah kami.

"Itu tidak akan mempan pada-ku! Gomu Gomu no Fuusen!"Pekik Luffy yang menggembungkan tubuhnya menjadi balon.

"Wuahhh..."Ucapku yang terjatuh karena tertabrak Luffy yang menjadi balon.

"Sukurin."Ucap Zoro sambil menatap-ku membuat perempatan muncul dikepala-ku.

"Bantuin berdiri kek!"Pekikku kesal.

"Bisa berdiri sendiri, kan?"Tanggap Zoro dengan menyebalkannya.

Aku pun dengan kesal bangkit berdiri.

"Apa yang mau dia lakukan?!"

"Jangan-jangan dia akan melempar Bom Buggy..."Ucap Buggy.

One PieceWhere stories live. Discover now