We Got Married (Eunha X Jungkook)

5: Persetan Jari Eunha yang Terpeleset

Schedule Gfriend hari ini sudah selesai tadi pukul 12 siang. Setelah makan siang bersama manajer, member Gfriend kembali ke dorm ada juga yang pergi ke tempat latihan. Tentunya bukan Eunha yang pergi ke tempat latihan, dia bersama Yerin, Yuju dan Sowon kembali ke dorm.

Sesampainya di dorm Eunha mengambil kopernya, Eunha teringat jika mulai besok dirinya sudah pindah ke apartemen dirinya dengan Jungkook. Tolong cubit pipi embul Eunha, sampai saat ini dia masih tidak percaya jika suami virtualnya adalah Jungkook.

Eunha mengambil beberapa potong baju dari lemarinya, kemudian memilah. Eunha sangat selektif dalam hal ini, bagaimanapun dia ingin terlihat cantik dihadapan Jungkook. Kemudian dengan gesit, dia mempersiapkan barang-barang yang ingin dibawanya. Tak lupa, peliharaan Eunha yaitu Paul si tanaman kaktusnya juga dibawa. Hehe...

Eunha menatap barang bawaannya, dia berpikir apakah ada yang tidak terbawa atau tertinggal. Dia menelisik tiap barang bawaannya dan mengangguk-anggukan kepalanya. Eunha pikir sudah semuanya dibawa.

Ceklek

Terdengar suara pintu terbuka, nampak disana manusia jangkung wkwk. Sowon keluar dari kamarnya karena dia bosan dan ingin mencari kesibukan.

"Eunha, kamu mau kemana?" tanya Sowon ketika melihat barang bawaan Eunha yang menurutnya sangat banyak.

"Yak, kamu mau pindah selama nya hah?" lanjut Sowon sambil terkikik.

Yerin keluar dari kamar karena penasaran dengan suara ribut-ribut dari luar. "Eonni, jangan berisik. Kasian Yuju sedang istirahat" ucapnya pada Sowon.

Detik selanjutnya Yerin refleks membulatkan bola matanya, tak percaya dengan apa yang dilihatnya. "Yak Jung Eun Bi, mau kemana kau? Kamu kayak mau pulang kampung saja"

Reaksi Yerin tak jauh dengan Sowon. Melihat reaksi mereka berdua, Eunha hanya menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal sambil tersenyum kikuk. Yerin mendekati Eunha sedangkan Sowon beralih ke dapur. Suer dia haus banget.

"Heol, banyak banget yang kamu bawa Na" ucapnya setelah berhasil mendaratkan pantatnya di lantai.

"Tidak Unnie, aku hanya bawa barang sedikit" Eunha memanyunkan bibirnya.

Serius, Eunha tidak bohong. Barang yang akan dibawanya hanya sedikit tapi karena tadi dia terlalu semangat, jadi dia mengambil semua tanpa disortir terlebih dahulu.

Sowon bergabung dengan Eunha dan Yerin, kedua tangannya penuh membawa dua gelas Jus Jeruk untuk Eunha dan Yerin. Sowon meletakkan dua gelas jus tersebut di meja kecil di dekat Televisi. Kemudian kembali untuk duduk di sofa dan memperhatikan kedua dongsaengnya.

"Pertama, kamu pisahin barang yang mau dibawa dan engga" kata Yerin, ada jeda dalam ucapannya "Kedua, kamu balikin barang yang gak akan kamu bawa ke tempat sebelumnya" lanjut Yerin pada Eunha.

Eunha mengikuti perintah Yerin. Tadi dia sempat meminta bantuan Yerin untuk mengepak barangnya dan Yerin mengiyakan permintaan Eunha. Lagian Yerin juga sedang tidak ada kerjaan. Eunha segera bangkit membawa beberapa potong baju yang tidak akan dibawa, merapihkannya lagi ke dalam lemarinya dan membereskan barang-barang yang lain.

Berkat bantuan Sowon dan Yerin akhirnya aktivitas mengepak barang bisa selesai lebih cepat. Eunha memeluk sekilas Yerin dan Sowon sebagai bentuk terima kasih darinya. Eunha menyimpan kopernya di sudut ruangan, dan masuk kedalan kamarnya untuk mencabut Handphone nya yang tadi tengah di isi daya.

Tring

Terdengar bunyi notifikasi dari telepon genggam milik Eunha, dengan cepat Eunha langsung mengambil benda persegi panjang tersebut. Jari nya mengetuk ngetuk dilayar benda tersebut. Matanya membulat ketika menerima pesan dari nomor yang tidak disimpan olehnya. Saat membaca pesan tersebut, Eunha tersenyum bahkan dirinya sedikit tertawa.