Setelah selesai dengan acara bersih bersih, mereka turun menuju lantai bawah untuk makan malam, karena sudah ditunggu oleh keluarga mereka.
Saat menuruni tangga Fathan dan Rasya dapat melihat keluarganya yang sudah berkumpul dimeja makan yang terdiri dari mama Nia, papa Affan, mama Vina, papa Ardi, Irfan, Nara Devan, dan si cantik Billa.
"Wah pengantin baru abis ngapain aja lo, lama bener turunnya?"ucap Irfan saat Fathan dan Rasya sudah sampai di meja makan.
"Habis menyelam sambil minum aer. Ya mandilah, gimana sih lo bang"ucap Fadhil
"Oh kirain habis pada makan memakan jadi udah kenyang gitu, jadi kagak usah makan lagi"ucap Irfan
"Makan memakan?! Emangnya gue kanibal apa"ucap Fathan ketus
"Udah udah, kenapa jadi ribut sih, emang pada ngga laper apa, papa udah laper nih"ucap papa Ardi
"Ya laper lah om, eh kak jangan pada debat dong, gue udah laper nih"sambar Devan yang diikuti kekehan yang lainnya
"Iya kak, gak usah ribut, Billa laper tau"ucap Billa diikuti gelak tawa yang lainnya
"Yaudah ributnya lanjut nanti lagi, sekarang kita makan dulu"ucap papa Affan. Mereka menyantap makan malam dengan diselingi tawa bahagia mereka.
Setelah selesai makan malam dan ngobrol ngobrol sebentar, keluarga Fathan pamit pulang karna hari sudah malam.
"Kalo gitu kita pulang dulu ya Fan"ucap Ardi kepada Affan
"Oh iya Di ati ati dijalan yah"ucap Affan
"Terus aku gimana pah??"tanya Fathan kepada papanya
"Gimana apanya?! Ya kamu tinggal disini lah sama istri kamu, masa mau ikut pulang"ucap Ardi kepada anaknya
"Iya Than kamu tinggal disini sama kita, kamu gak keberatan kan?"tanya Affan
"Gak kok pah"ucap Fathan
"Kalo gitu kita pamit dulu ya, assalamualaikum"pamit Ardi sambil menjabat tangan keluarga besannya dan juga anaknya diikuti oleh istri dan anak anaknya
"Iya waalaikumsalam, hati hati ya dijalan"ucap Affan keluarganya
"Kalo gitu Rasya pamit kekamar ya mah pah"ucap Rasya setelah mobil mertuanya meninggalkan halaman rumahnya
"Cyaellah pengantin baru ngga sabar banget sih mau kekamar"goda Devan pada kakaknya
"Apaan sih lo, gue tuh capek tau"ucap Rasya ketus sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
"Kalo gitu Fathan juga mau istirahat ya om tante"ucap Fathan
"Loh kok manggilnya masih om tante sih? Mama papa dong!"ucap Nia
"I..iya mah pah"ucap Fathan
"Yaudah sana istirahat yang nyenyak yah, inget besok sekolah jangan sampe kecapean"ucap Affan dengan nada menggoda
"Iya pah"jawab Fathan sambil tersenyum kikuk kepada sang mertua karena dia bisa menangkap maksud dari omongan mertuanya
"Ya udah kalo gitu Fathan kekamar ya pah mah Devan"pamit Fathan
"Iya kak, jangan lupa yak, kasih gue ponakan yang banyak and imut imut unyu unyu kaya gue."ucap Devan ketika melihat kakak iparnya berjalan menuju kekamar dan hanya dibalas dengan senyuman oleh Fathan.
Saat masuk ke dalam kamar, ia melihat istrinya yang sudah tiduran diranjang sambil memainkan ponselnya.
"Lo tidur disofa ya"ucap Rasya ketika menyadari Fathan masuk kekamarnya
"Hah?! Masa gue disuruh tidur disofa? Lo yang bener aja dong, masa suami lo yang gantengnya sejagat raya ini lo suruh tidur di sofa, yang ada badan gue pegel pegel kalii"ucap Fathan tak terima
"Ya EGP lah"ucap Rasya santai
"Enak aja, ngga bisa lah, pokoknya gue tidur disini, kalo lo gak mau tidur bareng gue, yaudah lo aja yang tidur disofa"ucap Fathan seraya merebahkan tubuhnya disamping Rasya
"Ya gak bisa gitu dong, lo kan tamu disini jadi lo harus nurut sama tuan rumah"ucap Rasya
"Ya gak lah, yang ada tamu tuh harus dihormatin, dihargain"ucap Fathan
"Ya gak bisa gitu lah, kalo kita tidur seranjang, nanti yang ada lo apa apain gue lagi"ucap Rasya
"Lo jadi orang nethink mulu lo, lagian kalaupun gue apa apain lo juga, udah sah ini"ucap Fathan santai
"Enak aja lo, udah deh terserah lo aja, mau tidur dimana pun terserah, tapi awas aja lo sampe lo apa apain gue, gue aduin lo ke mama papa"ucap Rasya sambil meletakkan ponselnya diatas nakas dan memasukkan dirinya kedalam selimut tebalnya
"Ya silahkan aja kalo lo mau ngadu sama mama papa, wong udah halal ini"jawab Fathan
"Au ah!"ucap Rasya sambil menutupi seluruh bagian tubuhnya dengan selimut hingga tak terlihat dan tidur membelakangi suaminya.
Setelah itu hening, tidak ada yang membuka suara, hingga terdengar suara dengkuran halus yang keluar dari mulut Rasya. Dan Fathan memutuskan untuk menyusul Rasya ke alam mimpi.
●●●●●
Suara alarm berhasil mengusik Rasya dari tidur nyamannya, ia pun membuka mata untuk mematikan alarm nya. Saat membuka mata, pemandangan yang ia lihat pertama kali adalah seorang laki laki yang sedang tertidur disampingnya, sontak ia berteriak.
"Aaaaaaaaakkkkkkkkkkkkk"teriak Rasya
"Astaghfirullah ada apaan sih lo teriak teriak, masih pagi juga, udah ngagetin orang aja"ucap Fathan dengan suara serak khas bangun tidur.
Dan selanjutnya terdengar suara ketukan dari luar kamar
"Kak ada apa sih kamu teriak teriak?"teriak Nia dengan nada panik dari luar kamar Rasya karena pintunya masih tertutup, ia takut terjadi apa apa dengan putri sulungnya.
Rasya pun bergegas membukakan pintu untuk mamanya
"Ada apa sih kok kamu teriak teriak"ucap Nia saat melihat putrinya membuka pintu
"Gak ada apa apa kok mah, aku tuh tadi cuma kaget aja, ada cowok yang tidur disamping aku"ucap Rasya malu ketika ia ingat bahwa kemarin ia baru saja menikah dengan Fathan
"Ya ampun kirain mama apaan, dia tuh suami kamu, masa kamu kaget sih, kasian tuh Fathan pasti kebangun karna teriakan kamu kan"ucap Dania sambil menunjuk Fathan dengan dagunya yang dibalas senyuman oleh Fathan "ya udah mama kebawah dulu mau masak buat sarapan"lanjut Dania seraya pergi maninggalkan kamar anaknya
"Huh dasar! Kirain ada apaan ternyata cuma kaget doang liat orang ganteng tidur samping lo, lagian bukannya dicium kek gitu, kasih morning kiss buat suaminya yang ganteng ini, malah teriak teriak"ucap Fathan sambil merebahkan tubuhnya kembali
"Dih ogah! Udah lah gue mau mandi siap siap sholat subuh, lo juga siap siap sono, udah waktunya sholat subuh tau"ucap Rasya
"Ya udah, yuk mandi bareng"ucap Fathan seraya bangun dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi, yang langsung dicekal tangannya oleh Rasya
"Dih apaan lo, gue mandi duluan, apaan mandi bareng, ogah!"ucap Rasya sambil melepaskan cekalan tangannya dan berjalan menuju kamar mandi sedangkan Fathan sudah cekikikan melihat muka ketus istrinya
Setelah membersihkan diri mereka masing masing, mereka melaksanakan sholat jamaah berdua. Ini adalah kali pertama mereka melaksanakan sholat jamaah berdua setelah menikah dengan Fathan sebagai imam.
Setelah sholat dan berdoa, Rasya mencium punggung tangan Fathan sebagai tanda hormatnya kepada sang suami. Setelah itu mereka bersiap siap untuk pergi kesekolah.
To be continue...
Typo bertebaran
Jangan lupa vote and comentnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mate #1 ✔
Short StoryPerjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka diusia yang masih sangat muda, bahkan masih sekolah. Inilah kisah pernikahan Fathan Dan Rasya Mohon maaf jika ada kesamaan nama ataupun cerita, tidak ada kesengajaan untuk hal tersebut. First sto...
