part 28

18.4K 723 0
                                    

"Ini diminum dulu"ucap Fathan seraya menyodorkan teh hangat kepada istrinya.

Rasya segera meminum teh tersebut hingga ahanya tersisa setengah dan menyerahkannya pada Fathan dan dileakkan diatas nakas dekat tempat tidur

"Enakan belum?"tanya Fathan seraya mengusap rambut Rasya

"Masih lemes"ucap Rasya manja seraya memeluk tubuh Fathan

"Yaudah kalo aku yang masak ya, kamu istirahat dulu aja"ucap Fathan hendak melepaskan pelukan Rasya diperutnya.

"Gak mau, kamu disini aja"ucap Rasya mengeratkan pelukannya

"Terus yang masak siapa dong? Masa gak makan? Laper dong yang"ucap Fathan lembut

"Aku pengen bubur ayam"ucqp Rasya

"Boleh, kalo gitu aku beli dulu ya"ucap Fathan

"Ikut"manja Rasya

"Kamu dirumah aja, kan Ariel masih bobo, kasian kalo dibangunin"bujuk Fathan seraya melepaskan pelukan Rasya, mau tidak mau Rasya menuruti permintaan suaminya

●●●●●

Fathan dibuat bingung oleh sifat tiba tiba Rasya yang berubah menjadi sangat manja. Pasalnya sekarang Fathan dikurung didalam kamar mereka, ia tidak diperbolehkan bekerja oleh sang istri, padahal nanti ada meeting penting.

"Sayang, aku kerja dulu ya, aku hari ini ada meeting"bujuk Fathan lembut

"Pilih kerja apa aku?"ucap Rasya

"Ya kamu lah"jawab Fathan

"Yaudah, berarti kamu dirumah aja, temenin aku"ucap Rasya

"Jangan gitu dong sayang, kalo gak ada meeting mungkin aku bisa gak berangkat kerja, tapi inj penting yang, aku harus berangkat"

"Yaudah sana berangkat aja"

"Beneran yang?"binar Fathan

"Iya"

"Makasih sayang, yaudah aku berangkat dulu ya, kamu baik baik dirumah"ucap Fathan seraya menciumi wajah istrinya dan hendak keluar kamar

"Tapi jangan harap nanti malem kamu bisa tidur sama aku"ucap Radya ketika Fathan sudah berada diambang pintu

"Yahh kok gitu sih yang? Jangan dong yang"

"Terserah kamu aja, pilih aku apa kerja. Kalo pilih aku kamu bebas mau tidur sama aku, kalo kamu pilih kerja, silahkan tidur disofa"ucap Rasya sadis

"Yaudah deh gapapa, tapi cuma sehari kan yang?"tanya Fathan lemas

"Satu minggu"

"Yahh kok lama banget sih?"

"Ya EGP lah"

"Masa kamu tega sih sama aku"ucap Fathan memelas

"Biarin"

"Yang"

"Udah sana katanya mau kerja"

"Tapi yang..."jika ia tidak berangkat kerja, bisa bisa digorok ama abangnya, ini itu meeting penting dengan keuntungan yang cukup besar, tetapi jika ia kerja... hm. Fathan jadi galau. Ia melihat jam yang ada dipergelangan tangannya. Ia terbelalak karena ia sebentar lagi telat, dan abangnya pasti akan marah. Dengan kangkah terburu buru ia mencium kening istrinya.

"Maaf ya yang, aku harus berangkat, assalamualaikum"ucap Fathan pergi meninggalkan Rasya yang diliputi rasa sedih karena sang suami meninggalkannya.

●●●●●

Sepulang dari kantor Fathan melihat istri dan anaknya diruang keluarga sedang asik menonton televisi. Ia menghampiri mereka dan duduk disamping istrinya.

Young Mate #1 ✔Where stories live. Discover now