part 11

20.2K 851 3
                                    

Saat ini didalam kelas Rasya sedang berlangsung pelajaran matematika. Saat sedang fokus dengan pelajarannya, ia merasa ingin buang air kecil.

"Len, gue ketoilet dulu ya, kebelet nih"ucap Rasya pada Lena teman sebangkunya

"Perlu gue anterin gak?"tanya Lena

"Gak usah, gue bentaran dong kok"ucap Rasya seraya berdiri dan menuju ke depan meja guru untuk meminta izin

Setelah mendapatkan izin dari gurunya, Rasya bergegas ke toilet untuk menyelesaikan panggilan alamnya.

Setelah selesai, ia keluar dari bilik toilet dengan menghela nafas lega. Tetapi baru saja ia hendak pergi dari toilet itu, tiba tiba ada Velli beserta dayang dayang menghalangi jalannya.

"Permisi ya, gue mau lewat"ucap Rasya sopan hendak berjalan melewati Velli dkk, tetapi zegera dicekal oleh Velli

"Apaan sih, gue mau balik ke kelas nih, lepasin gak?!"ucap Rasya seraya mencoba melepaskan cekalan tangan Velli

"Gak, gue gak akan pernah lepasin lo, sebelum lo janji sama gue"ucap Velli mempererat cekalannya

"Janji apaan?!"tanya Rasya

"Lo harus janji sama gue, kalo lo bakalan jauhin Fathan"ucap Velli

"Siapa lo, main ngatur ngatur gue buat jauhin Fathan"ucap Rasya ketus

"Gue pacarnya Fathan, pokoknya gue gak mau tau, lo harus jauhin Fathan, kalo lo gak mau celaka"ucap Velli

"Ya gak bisa lah, apaan sih lo, pakek ngaku ngaku pacarnya Fathan segala"ucap Rasya ketus

"Heh!! Asal lo tau ya, gue tu emang pacarnya Fathan, lo nya aja yang kegatelan sama pacar gue"ucap Velli seraya menjambak rambut Rasya

"Arghh, lepasin gak!"geram Rasya

"Gue gak akan lepasin lo, kalo lo gak jauhin Fathan"ucap Velli menarik rambut Rasya

"Gak, gue gak akan pernah jauhin Fathan"tegas Rasya seraya memegang rambutnya

"Oke, jangan harap hidup lo bisa tenang"ucap Velli

Tiba tiba Rasya merasakan tubuhnya basah dan dingin, yang ternyata Angel salah satu dayang dari Velli menyiram tubuhnya dengan air es.

Plakk

Belum selesai dengan rasa terkejutnya karena dinginnya air es, ia kembali merasakan panas dipipinya

"Itu buat lo yang udah berani ngelawan gue"ucap Velli

Plakk

"Itu buat lo yang udah berani deketin Fathan"ucap Velli setelah menampar Rasya untuk yang kedua kalinya.

Plakk

"Itu buat lo yang gak mau tinggalin Fathan"ucap Velli kembali menampar Rasya

Plakk

Bugh

Setelah menampar Rasya untuk keempat kalinya, ia mendorong tubuh Rasya hingga tersungkur dan dahinya menabrak tembok dengan cukup keras hingga Rasya tak sadarkan diri.

Dan tanpa rasa bersalah sedikitpun Velli Angel dan Wina pergi meninggalkan Rasya yang tak sadarkan diri dengan senyum penuh kemenangan

●●●●

Kini Fathan sedang mengikuti pelajaran dikelasnya dengan perasaan khawatir. Pasalanya setelah Rasya keluar untuk izin ke toilet sejak 30 menit yang lalu, Rasya belum juga kembali. Ia memutuskan untuk meminta izin kepada gurunya untuk pergi ke toilet dengan alasan ingin baung air. Setelah mendapatkan izin dari sang guru ia bergegas keluar kelas untuk mencari keberadaan Rasya.

Setelah menelusuri seluruh penjuru koridor sekolah ia memutuskan untuk menuju ke toilet wanita. Ketika sampai disana ia terkejut bukan main. Ia melihat Rasya yang tergeletak didepan bilik toilet dengan baju basah kuyub, rambut acak acakan yang menutupi wajahnya.

Dan lebih terkejut lagi ketika ia menyingkirkan rambut Rasya sehingga memperlihatkan wajah pucat dengan kedua pipi dan juga dahi yang memerah, dan juga ujung bibir yang sobek seperti bekas tamparan.

Fathan segera menggendong tubuh lemas Rasya menuju ke UKS. Setelah sampai diruang UKS ia segera merebahkan Rasya diatas brankar. Setelah itu ia keluar meninggalkan Rasya bersama petugas PMR yang sedang bertugas. Tak lama kemudian, ia kembali dengan sepasang baju olah raga untuk Rasya.

"Lo, tolong bantu gantiin ya, gue mau keluar duku bentar"ucap Fathan kepada petugas PMR dan ia keluar membeli makanan untuk Rasya.

Setelah cukup lama, ia kembali ke ruang UKS tersebut dengan membawa kresek berisi makanan serta minuman untuk Rasya. Dilihatnya Rasya yang belum sadarkan diri masih terbaring lemah diatas brankar sendirian.

Ia duduk dikursi dekat ranjang Rasya, menggenggam tangan dingin milik Rasya dan mencium punggung tangannya berkali kali.

"Sayang bangun"ucap Fathan seraya mengusap surai lembut milik Rasya

"Sayang"ucap Fathan lagi

Rasya mengerjapkan matanya berkali kali untuk menyesuaikan.cahaya didalam ruangan tersebut, sebelum akhirnya ia membuka matanya dan melihat Fathan yang sedang menunduk dengan dahi ditempelkan dilengannya.

"Mas"ucap Rasya lemah yang membuat Fathan segera berdiri tegap untuk melihat wajah Rasya yang baru sadarkan diri

"Sayang, kamu udah sadar, mau minum?"tanya Fathan yang dibalas anggukan oleh Rasya

"Kamu kenapa bisa kaya gini?"tanya Fathan lembut seraya memegang pipi memar Rasya

"Awhss"Rasya mendesis ketika merasakan perih dipipinya yang disentuh oleh Fathan

Fathan segera melepaskan tangannya dari pipi Rasya

"Maaf maaf, sakit banget yah?"ucap Fathan mengusap rambut Rasya lembut dan mencium kening Rasya.

"Sakit mas"rengek Rasya yang membuat Fathan menciumi seluruh wajahnya dengan lembut berharap bisa segera menyembihkan rasa sakit diwajah Rasya.

Saat mereka tengah asik dengan dunianya, tiba tiba pintu ruangan terbuka dan menampilkan sahabat sahabat mereka.

"Yaellah, yang udah nikah mah enak yak, bisa cium cium dimana aja, bebas!"ucap Alan

"Iya, enak banget bikin iri para jomblowan jomlowati aja lo berdua"ucap Ical

"Yaudah tinggal kawin aja, gampang"ucap Fathan enteng

"Gampang gundulmu, main kawin kawin ae lo, dimana mana nikah dulu baru kawin"ucap Rara

"Lo kenapa sih Ra bisa kek gini?"tanya Lena mengalihkan pembicaraan mereka yang awut awutan

"Iya lo kenapa sih Sya bisa sampe kek gini?"tanya Rara

"Iya siapa yang udah lakuin ini ke lo sya?"tanya Ical

"Velli"ucap Rasya yang membuat tubuh Fathan menegang

"Velli?! Vellicia Nadira?!"ucap Ical

"Iya kali, gue gak tau nama lengkapnya"ucap Rasya

"Emang dia punya masalah apa sama lo?"tanya Lena penasaran

"Ya gue juga gak tau, yang jelas tadi itu...."ucap Rasya menggantung

To be continue....

Typo bertebaran
Jangan lupa vote & coment

Young Mate #1 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang