9. SOSMED

319 47 2
                                    

"Hah..hah..hah.." Thalia ngos - ngosan setelah duduk dikursinya karena sepanjang perjalanan ia berlari menuju kelasnya.

"Darimana aja lo? sampai pelajaran pak Bonbon habis gak nongol - nongol." Thalia melirik kearah meja guru, benar saja yang didepan bukanlah pak Bonbon melainkan pak Tira -Guru kesenian-.

"Habis dihukum sama pak Reno." Thalia menjawab sambil mengambil kesenian dari dalam tasnya, lalu mencatat yang ada dipapan tulis.

"Dihukum? Gara - gara ketahuan mojok sama Ridha?" Lina berkata gamblang, sontak Thalia memukulnya pelan.

"Assalamualaikum.." Seseorang mengucap salam lalu membuka pintu, dan ternyata yang datang adalah Ridha. Pak Tira menjawab salamnya lalu Ridha pun masuk kekelas, Pak Tira adalah tipe guru yang masa bodoh muridnya mau bagaimana yang penting catatan lengkap, tugas lengkap, ulangan bagus. Simpel sekali.

"Tuh bebeb lo datang." Lina berkata pelan sambil menunjuk Ridha yang berjalan kearah tempat duduknya.

"Gila lo! Udah atuh jangan gangguin gue terus." Thalia berkata serius, akhirnya mereka pun menyatat dengan tenang.

KRINGGGG

Bel pulang berbunyi, setelah membaca doa dan memberi salam. Mereka pun berhamburan keluar kelas berlomba - lomba untuk pulang. Seperti biasa Lina dijemput oleh ayahnya dan Thalia menaiki angkot untuk pulang.

🙉🙉🙉

Siang berganti sore, sore berganti malam. Dan malam hari adalah saatnya untuk tidur.

Setelah menggosok gigi dikamar mandi, Thalia kembali kekamarnya untuk tidur. Baru saja ia akan tertidur handponenya berbunyi kencang tanda notifikasi pesan sehingga Thalia kembali terbangun.

Dengan mata terpejam Thalia mengambil handponenya dan mengecek pesannya. Tiba - tiba matanya terbuka lebar saat mengetahui yang mengiriminya pesan lewat Whatsapp adalah Nathan💓. Nathan yang dikontaknya ia tandai dengan hati adalah Nathan yang disekolahnya sekarang, dan yang tidak ada hatinya adalah Nathan teman sekelasnya dulu.

Thalia terbangun dari posisi tidurnya dan menjawab pesan dari Nathan. Padahal yang mengiriminya pesan bukan Nathan saja, tapi juga Lina, grup kelasnya dulu, grup kelasnya sekarang, dan grup pecinta korea.

Nathan💓

Hei udah tidur?

Belum, emang kenapa kak?

Kok belum tidur?
Jangan begadang nanti kayak panda loh.

Thalia terpejam beberapa saat sambil tersenyum.

'Yaampun..Kak nathan perhatian banget.'

Setelah menormalkan detak jantungnya akhirnya ia membalas pesan Nathan


Bisa aja,
kakak kok juga belum tidur?

Biasa lagi kerjain tugas😁

Lagi - lagi Thalia berhenti dan tersenyum sendiri.

'Ya Allah.. Rajin sekali calon imamku.'

Setelah itu ia menjawab lagi pesan Nathan dengan senyum terus menghias wajahnya.

Rajin banget

Kpopers VS HatersWhere stories live. Discover now