S-28

15.3K 515 3
                                    

Sudah 3 hari Vannya berada di Amerika, setiap harinya Vannya menghabiskan waktunya bersama Eldrick dan David. Seperti hari ini, Vannya tengah menemani Eldrick bermain dipusat permainan di mall.

"Tante capek" keluh Eldrick menghampiri Vannya.

"Kamu haus?" Tanya Vannya sembari menghapus keringat Eldrick. Edrick hanya menganggukkan kepalanya.

"Kita makan saja ya" ucap David pada Vannya dan anaknya.

Mereka berjalan menuju salah satu foodcourt. Vannya berjalan disamping David sementara David menggendong Eldrick.

"Kamu mau pesan apa?" Tanya David pada putranya.

"Pasta dan chocolate" balas Eldrick semangat.

"Kamu mau pesan apa?" Tanya David pada Vannya.

"Aku udah makan tadi dirumah" balas Vannya sambil tersenyum kearah David.

"Hey mana bisa begitu,itu tadi pagi sekarang sudah siang,kamu harus makan sesuatu kasihan anak kamu"

"Samakan saja seperti Eldrick"

David segera meninggalkan meja untuk memesan makanan, sambil menunggu David, Vannya banyak bercerita dengan Eldrick.

"Ngomongin apa ini kok El seneng banget" ucap David yang baru saja datang.

Vannya dan Eldrick langsung menghentikan aktivitas tertawa mereka.

"Kok diem sih ditanya papa,kalian ngomongin papa ya" tanya David pada putranya.

"Nggak kok,papa aja yang GR" ucap Eldrick pada ayahnya.

David memanyunkan bibirnya saat mendapat jawaban dari putranya, tak lama kemudian datanglah pelayan yang membawakan makanan mereka.

Setelah makan mereka memutuskan untuk pulang,namun saat dijalan Vannya melihat Anne yang juga melihat dirinya.

"Vannya" ucap Anne pada Vannya.

"Mama" balas Vannya pada Anne, Vannya mengamati sekitar Anne "Mama datang sendirian kesini?" Tanya Anne pada mantan ibu mertuanya

"Iya sayang,kamu sama David dan hmmm siapa anak ini ya?" Tanya Anne sambil mengelus rambut Eldrick.

"Aku Eldrick anaknya papa David" balas Eldrick sambil tersenyum.

Jadi ini anaknya David. Batin Anne, Anne tahu dari suaminya jika David adalah seorang duda beranak satu, tapi baik Anne maupun James, suaminya tidak ada yang tahu wajah anaknya David.

"Hm... Vannya bisa kita bicara sebentar?"

Vannya melirik kearah David, David menganggukkan kepalanya pertanda setuju.

"Kalau kalian mau bicara silahkan,tapi aku tunggu diparkiran mobil ya,kamu masih ingat kan letak mobilnya dimana?" Ucap David pada Vannya.

"Iya makasih" balas Vannya

Saat David hendak menggendong putranya, Eldrick menarik celana kain Vannya "Aku mau ikut tante Vannya" ucap Eldrick pada sang ayah.

"Sayang,tante ada urusan,nanti tante juga pulang bersama kita kok" ucap David pada putranya.

Eldrick mendongakkan kepalanya menatap Vannya, Vannya tersenyum pada Eldrick.

"Sayang tante masih ada urusan,nanti kita akan pulang bersama kok, Eldrick sama papa tunggu aja dimobil nanti tante nyusul kemobil" jelas Vannya pada Eldrick

Eldrick menurut dengan ucapan Vannya, setelah David dan Eldrick menghilang, Anne dan Vannya memasuki foodcourt yang tadi Vannya masuki.

"Kamu mau pesan sesuatu?" Tanya Anne pada Vannya

Shevannya [COMPLETE] ✔Where stories live. Discover now