13

2.3K 206 11
                                    

Diupload tengah malem.
Maaf kalo kali ini Xiyu bikin ga jelas dan ga ngefeel. Huhu

Happy reading 💜💕




"Seokjin!!,"

"Seokjin lepaskan Taehyung, dan tenanglah sebentar!, dengar penjelasannya."

Eomma yang tidak tahan pun mulai kesal dan melerai amarah Seokjin.

Seokjin menoleh ke arah Eomma, mata Seokjin menahan air diujung sana. Emosi diwajahnya masih terlihat namub sedijut memudar saat melihat Eomma yang menenangkannya.

Seokjin melepaskan Taehyung secara perlahan, Taehyung yang tidak tega langsung menarik tubuh Seokjin kedalam pelukannya.

Seokjin menjatuhkan air matanya di dada bahu Taehyung, Taehyung dengan sayang mengelus punggung Seokjin.

"aku tidak ingin kehilangan dia.." ucap Seokjin disela tangisnya.

Eomma yang tidak tega melihat Seokjin yang menangispun hanya bisa menahan air matanya, ia tidak mau ikut menangis, ia mau jadi kuat agar Seokjin bisa mengikutinya saat ini.

-

Setelah beberapa saat, mereka yang menunggu didepan pun akhirnya bisa mendapat jawaban ketika dokter yang merawat Sun-hee keluar.

"bagaimana?, noona-ku?," tanya Seokjin yang lebih dulu bertanya.

"dia berhasil melewati masa kritis, tapi sayang. Tubuhnya mulai melumpuh. Tidak tau akan bertahan berapa lama. Aku harap kalian terus berdoa dan meminta yang terbaik untunya." ucap dokter lalu meninggalkan semuanya.

Seokjin kembali menangis, jika saja ia bisa menyembuhkan Sun-hee pasti akan iya relakan semuanya demi menyembuhkan noona tersayangnya.

Seokjin hilang keseimbangan, semua terasa berbayang saat Seokjin melihat yang ada dihadapannya sekarang. Dengan cekatan Taehyung segera memapah Seokjin dan menariknya dalam pelukan lagi.

"itu Appa." ucap Eomma pada semua orang, Eomma melihat Appa yang lari tergesa menuju mereka.

"apa semuanya baik-baik saja?," tanya Appa saat melihat semuanya satu-persatu. Matanya berhenti tepat di wajah Seokjin, terlihat kelelahan juga kesedihan disana.

"Taehyung, bisa antar Seokjin pulang?, Appa dan eomma yang akan menjaga Sun-hee.

Taehyung yang sedari tadi menenangkan Seokjin lewat pelukannya hanya mengangguk mengerti, ia juga tidak tega melihat orang yang sangat dicintainya saat ini menderita didepannya.

-

Kini Taehyung dan Seokjin sudah berada dirumah, Taehyung dengan perlahan menggendong Seokjin seperti koala ke kamar Seokjin. Mata Seokjin terpejam saat diperjalanan, mata sembab juga wajah pucat karna kelelahan sangat terlihat disana.

Sesampainya dikamar Seokjin, Taehyung berusaha membaringkan Seokjin di ranjang secara perlahan agar Seokjin bisa tidur pulas nyaman tanpa ia membuka matanya.

Setelah selesai, Taehyung tersenyum dan membenarkan sedikit selimut Seokjin lalu berjalan pergi meninggalkan Seokjin.

"tunggu."

Belum ia melangkah terlalu jauh, Taehyung sudah mendengar kembali suara Seokjin. Ia seketika menghentikan langkahnya dan berbalik melihat Seokjin yang sudah duduk terdiam.

"istirahatlah," ucap Taehyung tanpa mendekati Seokjin.

"maafkan aku." ucap Seokjin.

Taehyung menundukkan kepalanya.

Just One Day (TaeJin) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang