27.

57.1K 1.7K 1
                                    

Revan dan maira sedang duduk duduk santai di ruang tamu dengan di sugukan makanan ringan dan teh,saat ini sedang turun hujan.Mereka baru pulang dari rumah umi sekitar pukul 17.00 wib.

"Mas ada pekerjaan apa besok??tanya maira sembari meletakkan gelas tehnya di meja.

" Ada rapat penting besok ra,gak bisa di tunda,soalnya kliennya sibuk banget .

" Tinggalnya dimana mas???

"Di Surabaya ra. Jawab revan sembari mebenarkan duduknya.

Kemudian maira hanya menganggukkan kepalanya,lalu menyeruput tehnya lagi,suhu udara saat ini benar benar sangat dingin,hujan di luar sangat deras,hembusan hembusan angin menusuk tulang,hingga maira bergedik kedinginan.

"Dingin ya ra?tanya revan setelah melihat maira bergedik.kemudian maira tersenyum mengisyaratkan bahwa dirinya kedinginan.

Tanpa di suruh revan langsung mendekat ke arah maira,dan langsung memeluk erat tubuh mungil itu. "udah ga dingin kan? Tanya revan tersenyum.

Saat ini maira merasakan tubuhnya sudah hangat di pelukan revan " iyyya.malu malu ia menjawab pertanyaan revan.begitu damai rasanya berada di pelukan revan,seperti inilah hal yang di inginkan maira,sedikit saja perhatian revan padanya sudah cukup membuat dirinya bahagia. Dan ia pun tak pernah lupa untuk bersyukur kepada Allah.

Tak lama revan pun melepaskan pelukannya,kemudian ia menggosok gosok kedua tangan maira.

"Em..kayanya besok aja deh ra kita berangkatnya. Ucap revan sembari masih menggosok gosok kedua tangan maira.

Alangkah terkejutnya maira mendengar pernyataan suaminya barusan,bukankah tadi revan yang meminta untuk pergi nya lusa? Lalu apa ini? dia minta perginya besok? Bukankah dia ada rapat penting? Lalu dia kenapa?
"Bukannya mas besok ada rapat penting ya???

Kemudian revan menghentikan aktivitasnya "Iya ra,besok rapat emang,cumaaa..".revan tersenyum "besok kan rapatnya cuma sebentar,habis itu kita langsung pergi dehh. Senyum revan merekah.

Maira mengerutkan dahinya "Beneran mas?? Nggak ganggu kerja kamu kan???

"Ya enggak lah sayang,lagian kan mama udah bilang tadi,kerjaan bisa di handle gilang.lagi lagi revan tersenyum,ugh sungguh senyuman ini begitu membuat hati maira luluh terhadap seorang Muhammad revan aditya.

Lalu maira mengangguk "Baiklah. Ucap maira di iringi dengan senyuman.

"Yasudah,packing barang sekarang aja. Ucap revan bersemangat.

"Sekarang mas?? Maira tak percaya revan sesibuk ini? Besok kan bisa ? Kenapa harus sekarang??? Maira benar benar heran.

"Iya dong sayang,biar mas bantuin,ayo! Revan pun bangkit dari duduknya dan menarik tangan maira pelan.lalu mereka berjalan beriringan  menuju kamar mereka.

Setibanya di kamar,revan langsung mengambil sebuah koper yang terletak di atas lemari. " Apa aja yang mau di bawa sayang? Tanya revan sembari membuka koper tersebut.

"Em...kayanya gak usah banyak banyak deh mas. Jawab maira sembari melihat lihat isi lemari.

"Kenapa gak banyak sayang? Kalo perlu kita bawa dua koper.

"Emang kita berapa hari mas disana? Kita juga belum tau mau kemana? Tanya maira heran.

"Ya kalo bisa kita seminggu di sana sayang,kalo soal tempatnya kamu tenang aja sayang pasti kamu suka kok. Ucap revan tersenyum picik menandakan ada hasrat tersembunyi di balik senyumannya

Maira tak mengerti sekaligus terkejut sampai seminggu?apa itu gak mengganggu pekerjaan revan?
"Kasih tau dong mas kita mau kemana? Emangnya gak ganggu pekerjaan kamu ya? Rengek maira seperti anak kecil.

"Tempatnyaaaa....... RAHASIA. Revan sedikit terkekeh. "kalo soal pekerjaan gak ganggu sayang,kan udah mama bilang tadi ada Gilang yang menghandle. Jelas revan dengan tersenyum kemenangan.

Maira mengembuskan nafasnya pelan "Yaudah deh terserah mas aja. Lalu maira kembali memilih milih baju yang akan ia dan revan kenakan ketika hanymoon.

Tak lama kemudian azan maghrib berkumandang mereka berdua langsung bergegas untuk melaksanakan shalat berjamaah.

******

"Aku pergi dulu ya sayang,tunggu aku pulang,siap siap terus ya,nanti pas aku udah pulang,kita langsung berangkat ya sayang. Ucap revan begitu bersemangat .

"Apa gak capek mas? Istirahat aja dulu,baru kita berangkat,kalo gak besok aja kita perginya. Ucap maira memberi saran,dirinya merasa revan terlalu memaksakan diri,pasti pulang kerja revan akan sangat lelah,dan mau langsung berangkat? Maira pun belum tau kemana tujuan mereka mau hanymoon,kalo jauh gimana? Yang ada nanti revan sakit,gagal deh acara hanymoonnya.

"Tenang aja sayang,aku nanti pulangnya cepet kok,kan cuma rapat bentar,gak masalah sayang. Ucap revan sembari mengelus-elus pucuk kepala maira.

"Tapi kan kita belum bilang sama mama dan umi? Kita kan kemarin bilangnya mau perginya besok mas?

Lalu revan tersenyum " Tenang aja sayang nanti biar aku aja yang  bilang sama mama dan umi,kamu tenang aja,yang penting kamu siapin semua apa yang mau kita bawa ya sayang." ucap revan dengan begitu bersemangat.

" Yaudah mas iya. Ucap maira tersenyum melihat suaminya yang begitu bersemangat sekali.

"Mas berangkat dulu ya sayang. Kemudian maira mencium punggung tangan revan dan revan mencium pucuk kepala maira.

" Hati hati ya mas,fokus sama rapatnya yas masss. Maira sedikit terkekeh melihat tingkah suaminya itu. Lalu revan mengacungkan jempol tangannya dari dalam mobil dan tak lama mobil revan pun langsung melesat meninggalkan rumahnya.

Huft ,mas revan ada ada aja,semangat banget kaya nya.maira tersenyum senyum terus mengingat sikap revan dari tadi malam sampai pagi ini,begitu berbeda sekali sikapnya.

"Neng,kok senyum senyum sendiri???maira terkejud mendengar ucapan bi inah.

"Eh..  Itu bi,mas revan aneh banget sikapnya hari ini.

"kok bisa gitu ya neng??

" Nggak tau tu bi,aneh banget.

"Oh iya neng,bi inah mau cuti boleh gak??? Tanya bi inah agak segan

"Emang ada acara apa bi???

"Itu neng,keponaan bibi ada yang mau nikah,bibi di suruh dateng sama ibunya dia,dan selain itu,bibi juga udah kangen banget sama anak anak bibi. Jelas bi inah

"Oh yasudah bi gak papa kok,lagian Insya allah kalo jadi maira sama mas revan mau pergi. Ucap maira tersenyum

"Mau pergi kemana neng???

"Emm.. Itu bii...mau hanymoon. Jawab maira malu malu

"Asiikkk,semoga cepet cepet punya dede bayi ya neng. Goda bi inah

"Iss apaan sih bi. Maira malu sekali saat ini.

" Gak papa lo neng,pasti mama dan umi neng udah pengen cepet punya cucu?? Tebak bi inah

"Iya sih bi.benar apa yang dikatakan bi inah

" Yasudah neng,kalo bibi pulang sekarang boleh gak??

Kemudian maira tersenyum "Boleh bi gapapa kok hati hati di jalan ya bi,jangan lupa bawa oleh oleh dari kampung,oh iya kalo mau naik taxi aja bi,biar maira pesanin taxi online?

"Gak papa neng?? Ucap bi inah ragu ragu.

"Gak papa bi,yaudah,maira pesani dulu ya. Lalu maira membuka aplikasi di handphonenya dan tak lama taxi itu pun datang

"Itu bi taxinya udah dateng.

"Oh iya neng,bentar ya.Ucap bi inah kemudian ia langsung mengambil tas yang sudah ia persiapkan di balik pintu dan berpamitan lagi dengan maira lalu menaiki taxi tersebut.

.
.
.
.
.
.
.
Bersambung..

Maaf banyak typo🙏🙏

Maaf ya baru bisa update🙏

Toughness Of Humaira | Sudah Terbit ✓Where stories live. Discover now