DREAMING or REALITY?

123 6 0
                                    

Babak pendek antara Riana, Fina dan Kwan...

STARBUCKS

10:18 pagi

" Assalamualaikum!! Hi, maaf lambat. Tadi jammed traffic. "-Fina.

" Wa'alaikumsalam. Hi, sokay. I baru sampai. Mari duduk.. "-Riana.

Mereka mula mengambil tempat. Manakala, salah seorang dari kami memesan yang terpapang di menu.

" Yaa! Hahaha... I know. Chill lex, dude. I will settle this. Byee. "

' Mamat mana pulak suara macam aku kenal ni?... '-Fina selesai je membayar kopi starbucks, lalu terpegun melihat satu figura lelaki yang dia kenali dulu.

' KWAN!? '

Kwan secara tak langsung, yang fina didepan matanya tidak di cam pasti. Main lalu saja, bagai angin ribut.

" Riana, riana, riana?! "-Fina.

Fina gugup hampir nak jatuh kopi starbucksnya. Lalu Riana menolong dari kopi itu tumpah.

" Watch out! Take a easy... Fina. Why you so awkward? "-Riana.

" I... I.... "-Fina.

" Calm down. Take a breath, please. "-Riana.

Fina menarik nafas sedalam-dalam nya...

" And tell me, one by one... "-Riana.

" Look! I... I know you will amazed, what am try to telling you.. But, trust me. Okay? "-Fina.

Riana mengganguk laju...

" Seriously? "-Riana.

" Yeah. Am I looked lied to you? "-Fina.

" Nope! Actually... I.. I just... "-Riana.

Bahu Riana terhinjut kerana Fina melepuk bahunya.

" Aku tahu kau cintakan Kwan. Jadi tak perlulah gagap depan aku, eh.. Kitakan bestie. ƪ(˘ᴗ˘)┐ "-Fina.

Riana sungguh kelihatan blushing yang teramat. Tambahkan lagi, seorang lelaki ingin lalu menuju ke arah tempat mereka.

" Eh...? Fina?... Mostly, i know. Riana. "-Kwan.

" Hah.. Baru nak tegur kita orang ye. Tadi kita orang macam tak wujud depan mata. Bagai... "-Fina.

Riana masa ini, sangat... Pendiam. Mana tak nya, buah hati berada didepan mata..

" Eh, Riana. Cepatlah, cakap. Nanti karang dah melepas. "-Fina.

Kwan menjongketkan kening kanannya. Dia berasa hairan.

Betul ke minah ni?

" Hello?! Riana? Are you still here? "-Kwan.

Kwan memetik jari untuk beberapa kali.. Akhirnya, baru dia sadar.

" Ah!? "

" Baru sedar ye. "-Kwan.

" Ikhwan... "

Fina berdehem... Lalu meninggalkan mereka berdua.

TULISAN MISTERI [COMPLETE]Where stories live. Discover now