38

3.2K 127 0
                                    

"Maafin Adel ya buk, gara-gara saya ibu harus kehilangan Andin". Ucap Adel tak kuasa menahan tangis.

"Iya neng, ibu maafin mungkin ini semua udah takdir dari Allah SWT, ibu harus kuat nerimanya".

"Secepatnya saya akan temukan pelakunya buk". Tambah Ghibran.

"Iya, makasih ya den".

"Iya Bu sama-sama, kalo gitu kita pulang dulu".

"Iya den, hati-hati".

Ghibran pun membawa Adel untuk pulang. Kasihan Adel sedari tadi ia terus menangis karena merasa bersalah.

Sebenarnya ini bukan lah kesalahan Adel,kalau saja mobil itu tak melaju sekencang itu pasti Andin tak apa-apa.

Tapi Ghibran akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukan siapa sebenarnya dalang dibalik kejadian ini.

Mobil Ghibran pun sudah sampai didepan rumah Adel. Dia mengajak gadis itu untuk turun.

"Del, turun yuk".

Adel hanya mengangguk lemah menuruti Ghibran untuk turun.

"Kamu istirahat ya, ntar malem aku telpon". Ucap Ghibran membelai rambut Adel lembut.

"Aku boleh peluk nggak?". Tanya Adel polos.

"Peluk siapa?". Jawab Ghibran heran.

"Peluk tembok!". Balas Adel geram karena Ghibran tak mengerti maksudnya.

Ghibran hanya terkekeh.

"Yaudah sini". Ghibran merentangkan tangannya.

Tanpa ba-bi-bu lagi Adelia langsung menghambur ke Ghibran.

"Makasih ya".

"Buat?".

"Buat semua yang udah kamu lakuin ke aku". Jawab Adelia dipelukan Ghibran.

"Iya sama-sama sayang". Balas Ghibran enteng.

Adelia langsung mendorong dada Ghibran melepaskan pelukannya.

"Ish, dikasih hati minta jantung". Ucap Adel ketus.

Ghibran tertawa renyah.
"Kenapa sih gak mau dipanggil sayang?".

"emang gue cewek apaan seenaknya dipanggil sayang tanpa ada status apapun!".

"Jadi Lo mau kita ada status?".

"Ya,,,, bukan gitu,,,". Adel terjebak dalam situasi yang diciptakan nya.

"Terus?".

"Tau ah!".

"Lo mau gak jadi cewek gue?". Ucap Ghibran langsung.

Deg..

Adelia terpaku mendengar perkataan Ghibran tersebut. Adel terdiam untuk beberapa saat, namun detik berikutnya ia berkata lagi.

"Apaan begituan, gak romantis banget Lo, udah ah gue mau istirahat! Pulang gih sana badan Lo bau tuh". Ucap Adel salah tingkah.

"Hahaha, iyaiya yaudah gue balik dulu, ntar malem gue telepon".

"Hm"

"Assalamualaikum".

"Waalaikumsalam."

Ghibran pun masuk kedalam mobilnya dan melajukan kendaraannya keluar dari pelataran rumah Adel untuk pulang kerumahnya.

****

Sampai dirumah, Ghibran langsung mengguyur tubuhnya dengan air hangat untuk merilekskan tubuh dan pikirannya.

Married With Me (TAMAT) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant