Hidup itu ibarat buku harian
Apa yang sudah tertulis di sana, tak 'kan mampu untuk kamu hilangkan. Semua yang terlukis di dalamnya, terlalu sulit untuk dihapuskan
Terlebih untuk setiap duka dan kekecewaan
Bahkan, seberapa besar pun upayamu melupakan, setiap kisahnya sudah kadung terabadikan
Jadi, biar saja puing-puing itu berserakan. Biar saja serpihannya turut berceceran
Lagipula, satu-satunya hal yang perlu kamu lakukan hanyalah berusaha mengikhlaskan-tanpa sedikitpun melabelinya dengan kebencian.
***
Tangerang, 2018
-hafnikharisma-
YOU ARE READING
Ruang Diksi [Completed]
Poetry#1 - Puisi (2 November 2018) Ini adalah kumpulan diksi yang membutuhkan ruang untuk abadi. Ketika membacanya nanti, mungkin ada banyak hal yang akan kau jumpai. Entah itu perasaan geli, nyeri sampai ke ulu hati, atau bahkan motivasi yang-kuharap-mam...