Biar kutegaskan sekali lagi; bahwa aku, sama sekali tidak pernah pergi
Aku hanya memutuskan untuk berhenti
Jadi, ketika tak lagi kau dengar langkah kaki berlari, bukan berarti aku meninggalkanmu seorang diri
Bukan berarti segalanya aku sudahi
Jika memang kau perlu bukti, tengoklah ke belakang barang satu kali. Menolehlah, meski tanpa kesengajaan hati
Agar kamu lihat sendiri, bahwa di sini; di atas pijakanku berdiri, aku masih setia menunggumu kembali
Dan jika hal itu benar terjadi, kumohon jangan lekas berpaling; biarkanlah manik kita tetap berkunci
Biar saja mereka bersitatap dalam dekapan sunyi
Barangkali, melalui netra senduku ini; kamu akan mengerti, lalu memutuskan untuk menepi.
***
Tangerang, 2018
-hafnikharisma-
YOU ARE READING
Ruang Diksi [Completed]
Poetry#1 - Puisi (2 November 2018) Ini adalah kumpulan diksi yang membutuhkan ruang untuk abadi. Ketika membacanya nanti, mungkin ada banyak hal yang akan kau jumpai. Entah itu perasaan geli, nyeri sampai ke ulu hati, atau bahkan motivasi yang-kuharap-mam...