Rencana khitbah

6.2K 353 2
                                    

  Setelah beberapa hari hana terus memikirkan rencana fahmi yg ingin mengkhitbahnya

"Hana sayang kenapa kok melamun,ayo di makan" ucap umi

"Ya dek,gua perhatiin akhir akhir ini lo sering nglamun" ucap bang hafiz

"Hana gak papa kok bang,bun" ucap hana

"Yasudah ayo di makan,setelah makan kamu cerita ya sama bunda dan ayah di ruang keluarga" ucap bunda

"Ya bunda" ucap hana

    Setelah selesai makan,hana menuju ruang keluarga. Disana sudah ada ayah dan bundanya,ia langsung duduk di samping bundanya

"Ayo sayang cerita sama kami,siapa tau ayah dan bunda bisa bantu kamu" ucap ayah

"Jadi gini yah,beberapa hari yg lalu ada seorang ikhwan yg melamar hana untuk menjadi istrinya dan dia akan datang besok" ucap hana

"Lalu,apakah hana sudah sholat istikhoroh?" ucap ayahnya

"Sudah ayah,dan selama itu hana selalu bermimpi di imami sholat oleh ikhwan itu" ucap hana

"Itu artinya Allah meridhoimu dengannya sayang,dan apakah ayah boleh tau siapa nama ikhwan itu, dan juga apa pekerjaannya?" ucap ayahnya

"Namanya Fahmi Ikhsan Al farokh yah,dia itu baik,sholeh,menyayangi anak anak,pekerja keras,dan ia sangat menghormati seorang wanita. Dan dia itu sahabat bang hafiz,ia adalah seorang CEO muda yah" ucap hana

"Baiklah besok ayah akan menemuinya" ucap ayahnya

"Ayah tidak perlu menemuinya,ia akan datang besok" ucap hana

"Baiklah ayah tunggu!" besok

Fahmi pov
  Saat sedang berkumpul di ruang keluarga aku memberanikan diri untuk berbicara pada abi

"Bi begini,besok fahmi berniat melamar seorang gadis untuk di jadikan istri" ucap fahmi

"Siapa namanya nak?" ucap abi

"Namanya Az Zahwa Rayhana Nadhifah, fahmi tau namanya dari bila " ucapku

"Jadi kamu suka ya sama Hana,kalau iya umi setuju kamu melamar hana sayang" ucap umi

"Jadi umi tau,gadis yg akan dilamar fahmi?" ucap abinya

"Ya bi,dia itu anak yg baik. Dia nolongin umi bawain belanjaan padahal dia gak kenal umi" ucap umi

"Baiklah kalau umi setuju,abi juga setuju dan besok kita akan kerumahnya" ucap abi

"Trimakasih bi,kalau gitu fahmi pamit tidur mi,bi" ucap fahmi lalu langsung pergi ke kamarnya

"Anak kita sudah besar ya mi" ucap abi dalil

"Ya abi benar,tapi rasanya baru kemarin umi ngajarin fahmi berjalan dan besok ia akan melamar seorang gadis untuk menjadi istrinya" ucap umi raiyah sambil menitikan air mata

"Ya mi,semoga dia bisa jadi imam yg baik untuk istri dan anaknya kelak" ucap abi dalil

"Aamiin" ucap umi raiyah

Menggapai Syurga BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang