Sebuah kisah cinta seorang gadis baik hati bernama Hana yang penuh dengan kebahagian bersama Fahmi,imam yang di takdirkan Allah untuk membimbingnya ke surga.
Namun baru saja mereka menjalani hidup sebagai seorang kekasih halal. Kerikil tajam pun...
Pagi ini fahmi di bolehkan untuk pulang ke rumah,namun ia tak di temani hana. Karena ia meminta hana untuk menunggunya dirumah bunda. Fahmi sadar bahwa ia harus kembali membuat orang tua hana percaya lagi padanya.
"Aden barang barangnya sudah ada di mobil,aden mau mamang bantu jalan?" ucap mang diman
"Boleh mang" ucap fahmi
"Ayo den,hati hati jalannya" ucap mang diman
"Ya mang,trimakasih" ucap fahmi
"Sama sama den" ucap mang diman Saat fahmi sampai di rumah,ia benar benar terkejut karena di dalam rumahnya sudah ada rafid yg di sampingnya terdapat 2 orang bayi.
"Assalamualaikum" ucap fahmi
"Waalaikumsalam" ucap rafid
"Lah lo udah di sini aja fid,dan bayi bayi ini anak siapa?" ucap fahmi
"Mereka anak mia" ucap rafid
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Trus kenapa lo bawa mereka kesini,mia kan ada?" ucap fahmi
"Mia meninggal fah,setelah dia melahirkan anak anaknya ini karena dia lebih memilih menyelamatkan anaknya dari pada nyawanya sendiri" ucap rafid
"Innalillahi wainna illahi rojiun,trus lo udah kasih mereka nama?" ucap fahmi
"Belum lah,kan gue gk berhak. Mereka kan bukan anak gue,dan gue juga bukan suami mia" ucap rafid
"Jadi gue yg harus ngasih mereka nama?" ucap fahmi
"Iya pak bos,kenapa otaknya lemot si" ucap rafid
"Enak aja,namanya juga orang baru sembuh" ucap fahmi
"Ya pak bos,cepetan kasih nama" ucap rafid
"Ya ntar gue pikirin dulu" ucap fahmi
"Ya udah jangan lama lama" ucap rafid
"Ya bawel" ucap fahmi
"Emm gimana kalo Elmira hadya al farokh sama Almeer khoirul al farokh,cocok gk untuk mereka?" ucap fahmi
"Boleh juga namanya,nanti gue urus akte nya" ucap rafid
"Oke,oh ya cepet lu cari suster untuk jagain mereka" ucap fahmi
"Udah dapet 2 kok tenang aja" ucap rafid
"Siapa dan apa mereka memakai jilbab?" ucap fahmi
"namanya suster nuri dan suster najwa,dan lo gk usah khawatir mereka berjilbab kok" ucap rafid
"Bagus lah,kalau gitu lo jagain mereka dulu gue mau tidur dulu" ucap fahmi
"Ya sono" ucap rafid
"Bye" ucap fahmi
"Ya" ucap rafid
"Sudah selesai berbenahnya sus" ucap rafid
"Ya pak sudah selesai" ucap suster nuri
"Yasudah saya mau pamit pulang,ini jagain baby Al sama baby El ya" ucap rafid
"Ya pak" ucap suster najwa
"Oke sayangku,om rafid yg gantengnya melebihi Lee min ho mau pulang dulu ya" ucap rafid lalu mencium kening kedua bayi itu
"Dah,assalamualaikum" ucap rafid
"Waalaikumussalam" ucap suster nuri dan suster najwa Saat rafid keluar dari pintu ia tak sengaja menabrak seorang wanita.
"Astagfirullah" ucap wanita itu hampir terjatuh namun tak jadi karena tangan rafid meraih tangan wanita itu
"Eh maaf saya gk sengaja" ucap rafid
"Ya kak gk papa" ucap wanita itu
"Kamu hasna,adik fahmi kan?" ucap rafid
"Ya saya hasna,maaf saya tak sengaja menabrak anda tadi" ucap wanita itu yg tak lain adalah hasna
"Ya gk papa,oh ya kapan kamu pulang dari Kairo" ucap rafid
"Udah lama si kak" ucap hasna
"Oh gitu,yasudah saya pamit pulang dulu" ucap rafid
"Ya" ucap hasna
"Assalamualaikum" ucap rafid
"Waalaikumussalam" ucap hasna Di perjalanan rafid masih terus terbayang wajah cantik hasna,namun ia segera menepis bayangan itu.
"Ih kok gue jadi kepikiran dia trus" ucap rafid
"Apa gue jatuh cinta ya sama hasna,eh tapi gk mungkin deh kalau dia mau nerima gue" ucap rafid
"Ah udahlah pusing gue mikirin itu" ucap rafid Sedangkan di sisi lain fahmi bingung memikirkan apa yg harus ia katakan pada orang tua hana agar mereka kembali percaya padanya. Tak lama terdengar suara seorang bayi menangis dari lantai bawah,fahmi langsung turun kebawah.
"Kenapa sus?" ucap fahmi
"Ini tuan baby El gk mau tidur, dari tadi nangis terus" ucap suster najwa
"Coba sini sus saya yg gendong" ucap fahmi
"Ini pak hati hati" ucap suster najwa
"Ya" ucap fahmi singkat
"Udah ya nak tidur,abi disini" ucap fahmi menenangkannya,ia juga melantunkan sholawat ya habibal qolbi dan akhirnya el tertidur
"Taruh di mana sus" ucap fahmi
"Di sini tuan" ucap suster najwa
"Tidur yg nyenyak ya nak,abi akan slalu jagain kamu dan abang kamu ini" ucap fahmi mencium kening baby el
"Yasudah saya mau ke ruang kerja dulu,tolong jaga putri saya dengan baik" ucap fahmi
"Ya tuan" ucap suster najwa Saat fahmi hendak keluar kamar,suara tangisan baby al terdengar.
"Ada apa sayang,kamu mau di gendong abi ya?" ucap fahmi
"Sus tolong bantu saya mengangkat al" ucap fahmi
"Ya tuan" ucap suster najwa
"Trimakasih" ucap fahmi
"Ya sama sama tuan" ucap suster najwa
"Cup..cup..cup..jagoan abi jangan nangis ya" ucap fahmi Ia pun mulai menimang nimang al sampai ia tertidur dan ia menidurkannya di box bayi. Dan ia pun bergegas menuju ruang kerjanya.
