5. You are my brother

1K 89 6
                                    

Sudah lima hari, semenjak kejadian di arena balap itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah lima hari, semenjak kejadian di arena balap itu. Namjoon tidak ada masuk sekolah, sehari setelah itu Yoongi datang kesekolah Namjoon dan meminta ijin pada kepala sekolah, sekaligus bertemu Taehyung, Jimin dan Jungkook

Sebenarnya, Junghae. Sudah meminta pada Yoongi untuk membebaskan Namjoon, namun kembali pada sifat seorang Yoongi yang keras nya mengalahkan batu. Yoongi hanya ingin Namjoon menurut padanya sudah itu saja yang Yoongi inginkan sebenarnya.

Kali ini Junghae hanya bisa pasrah, bukan kali ini memang Junghae selalu pasrah pada putra sulungnya itu. Terlampau takut Yoongi akan melakukan segala hal demi membuat Namjoon menurut padanya.

"Mam, jangan pernah buka pintu kamar Namjoon apapun yg terjadi! " begitulah pesan si sulung sebelum meninggalkan rumah dan pergi ke rumah sakit

Kini, Junghae. Sedang bimbang, ia akan ke butiknya, namun kembali pada suasana rumah, dirumah tidak ada siapapun dan yang parah Namjoon sendirian di rumah dengan keadaan pintu kamar di kunci. Kalau Namjoon lapar bagaimana? Pikir Junghae.

Tak habis pikir Junghae, mengapa Yoongi bisa setega itu pada adiknya itu, kalau Namjoon sakit lalu mati kelaparan bagaimana?

Tok

Tok

Junghae mengerutkan keningnya, siapa yang bertamu pagi-pagi begini, ia berjalan kearah pintu utama lalu membuka pintu tersebut dan nampaklah seorang wanita yang sudah berumur sekitar 40 tahunan itu.

"Permisi, apakah ini rumah tuan Yoongi? " tanya wanita itu

Ooh mencari si sulung rupanya.

"Aah iya, betul, ada apa ya bu? "

"Saya Yuningsih, pembantu baru dirumah ini. Ditugaskan untuk merawat tuan muda oleh tuan Yoongi"

Apa katanya, pembantu? Sejak kapan Yoongi mencari pembantu untuk bekerja dirumahnya dan disuruh menjaga adik bungsunya itu, makin tak habis pikir Junghae pada putra sulungnya itu.

"Pembantu? "

"Iya nyonya, dan tuan Yoongi memesan kalau nyonya harus bekerja dan dilarang membuka pintu kamar den Namjoon sebelum tuan Yoongi pulang"

Astaga apalagi ini, kenapa Yoongi ingin sekali membuat Junghae meninggal secepatnya karna kondisi jantung yang sering kaget.

"Aah begitukah, kalau begitu aku bisa titipkan anakku padamu"

"Bisa nyonya"

"Kalau begitu aku pergi dulu, jaga anakku dengan baik ya"

Junghae memilih mengakhiri semua pikiran nya yang mulai kacau, ia bergegas pergi dari rumahnya dan menuju butiknya itu.

Dirumah sakit terbesar di kota ini, Dokter muda dengan setelan dokternya sedang berjalan menuju ruangannya, seperti biasa wajahnya memamg cenderung sangat datar.

BROTHERS (end)Where stories live. Discover now