The Past

1.3K 126 98
                                    

Dazai dan Chuuya menyadari bahwa [YN] telah menghilang. Mereka segera mencari informasi dimana [YN] berada.

Sementara itu, [YN] mulai terbangun dari ketidaksadarannya.

[YN] POV

Uuuh... Dimana aku..

Semua terlihat buram, dan kepalaku begitu sakit. Sepertinya aku baru saja bangun setelah sesuatu menghantam leherku.

Tapi.. Dimana aku.. Tempat apa ini..

Crrrkk

Aahh..!

Kedua tanganku dirantai keatas. Kakiku bahkan tak menyentuh tanah.

Apa yang sebenarnya terjadi..?

Ruangan ini cukup gelap, hanya sebuah cahaya yang masuk dari ventilasi atas yang menyinari sebagian ruangan.

"Kau sudah bangun rupanya"

Klaaaannggg...

Gema pintu dan langkah kaki mulai mendekat. Bisa kupastikan, seorang pria dengan beberapa orang yang mungkin membawa senjata, memasuki tempat ini. Namun, aku tak bisa melihat wajahnya.

"Siapa kau? Dan.. Kenapa kau merantaiku disini?" aku tak bisa melawannya.

Bahkan kekuatanku bukan untuk melawannya.

"Kau tidak mengenali suaraku?"

"Aku bukan sebuah memori yang bahkan harus mengingat suaramu."

"Hahaha... Kau memang tidak pernah berubah [YN]"

"Kau tahu namaku? Siapa kau sebenarnya!"

Tap tap tap

Kini aku dapat melihat jelas wajahnya. Seorang pria yang cukup tua dengan pakaian layaknya seorang boss mafia.

Tunggu.. Apa aku ditangkap oleh mafia? Apa karena mereka tahu aku mantan anggota Port Mafia?

Tidak, tak ada gunanya menangkapku.

"Kau masih tidak mengenaliku?"

"..."

"Bagaimana dengan, [FN] [YN]-chan?"

Tidak mungkin...

"Katsuragi-san?"

Aku tahu dia. Aku pernah bertemu dengannya!

"Hahaha.. Kau mengingat namaku sekarang. Kau sudah tumbuh dewasa sekarang. Seingatku kau masih senang menempel pada ayahmu."

"Aku turut berduka atas kematian orang tuamu."

"Apa yang kau katakan? Apa yang sebenarnya kau inginkan? Kenapa kau menangkapku?"

Apa yang salah.. Kenapa Katsuragi-san melakukan hal ini padaku?

"Tentu kemampuan, [YN]-chan"

"Ke-Kemampuanku?"

"Ya. Kemampuanmu dan sepupumu adalah kemampuan yang luar biasa. Kalian berdua bisa saja membuat mafia ini menjadi lebih hebat, dibandingkan Port Mafia."

"Tapi sayangnya, ayahmu menolak untuk bekerja sama denganku dalam hal ini. Teganya dia mengkhianati sahabat lamanya."

"Itu tidak mungkin.. Ayah dan kau, sudah lama berteman. Ayah tidak mungkin melakukan itu!"

Ayah.. Apa yang sebenarnya terjadi..

"Gadis sekecil dirimu, tak mengerti urusan orang dewasa saat itu. Kupikir ayahmu yang pintar itu akan mengerti. Tapi ternyataa tidak."

DestinyWhere stories live. Discover now