Cinta

1.5K 129 165
                                    

Setelah voting, akhirnya Rai tarik kesimpulan. Kalau anaknya akan laki laki (Rai berharap perempuan padahal/plak. For some reason).

Dan untuk nama, bisa kalian tentukan sendiri!!

Child Name = [CN]

Happy reading!

♠♠♠♠♠♠♠

Beberapa bulan lalu, kami berpikir untuk pulang kembali ke rumah. Tentu kami tidak bisa tinggal terus di sana. Karena ku pikir kegiatan malam kami mengganggu para anggota agensi.

"Maaf.."

Jadi kami memutuskan untuk kembali ke rumah. Kami pun tidak bisa meninggalkan rumah begitu saja.

Setelah kembali ke rumah banyak hal yang harus kami kerjakan.

Semua kembali normal seakan hal itu tidak pernah terjadi. Aku senang semua sudah berakhir.

Chuuya selalu datang untuk mengecek keadaanku. Syukurlah ia baikbaik saja saat kejadian itu.

Walau sepertinya aku tidak bisa melupakan hal itu. Dimana aku mengetahui semua kebenaran yang ada.

Tapi tak ada pilihan lain aku harus menerimanya. Kini aku sudah hidup dengan bahagia, dengan dirinya disampingku .

Aku rasa aku bisa terus melewati semua ini.

★★★★

Pagi itu aku terbangun,dan mendapatinya masih tertidur di sampingku. Wajah tampannya itu menenangkan hati.

Kau pikir dia kelelahan karena kegiatan malam kami, ditambah juga harus bekerja pagi ini, mungkin sebaiknya ku biarkan ia tidur sesaat.

Perlahan aku menuruni tempat tidur agar tidak membangunkannya. Namun, tidak hanya dirinya yang kelelahan .

Bruk

"Aah.."

Aku terjatuh dari tempat tidurku. Rasanya begitu menyakitkan.

"Apa yang kau lakukan di lantai dingin seperti itu?"

Ia terbangun, hal itu cukup mengejutkan ku.

"Eh itu aku hanya tidak sengaja terjatuh,maaf karena telah membangunkanmu "

Dazai menghela nafas panjang dan turun dari tempat tidur. Ia mengangkat tubuhku dan membawaku ke kamar mandi.

"Jika kau butuh bantuan saja kau mengatakannya padaku"

"Aku hanya tidak ingin membangunkanmu, Dazai.."

"Kau ini.."

Karena bangun lebih cepat kami jadi memiliki waktu bersama lebih lama, kami memasak dan mulai sarapan.

Tapi entah kenapa pagi itu rasanya aku tidak ingin makan apapun. Kepalaku pusing dan tubuhku terasa lemas.

Apa mungkin ini karena kelelahan semalam?

Tidak Hal ini tidak pernah terjadi.

"[YN ],kau baik-baik saja?" tanya dazai padaku .

"Tentu aku baik-baik saja.."

Aku juga bisa mengatakannya bahwa tubuhku terasa sakit. Mungkin aku hanya butuh ke kamar mandi, dan mengeluarkan semuanya.

"Urf.."

"[YN]?" tanya Dazai ketika kami sedang duduk di meja makan.

"Uh.. Maaf Dazai, kau lanjutkan sarapanmu. Aku harus ke kamar mandi"

DestinyWhere stories live. Discover now