Our Memories [Bonus]

1.3K 105 21
                                    

[YN] Pov

Sudah 2 tahun berlalu.. Sejak pernikahanku dan Dazai. Tapi aku masih terbayang-bayang hari pernikahan kami.

Walau begitu, hubungan kami tidak pernah renggang. Memang sudah cukup lama kami tinggal bersama. Sejak umurku 16 tahun kami sudah bersama.

Umurku dan Dazai hanya berbeda 2 tahun, itu tidak membuatnya terlihat tua bukan?

Tapi tenang saja, kami menikah saat umurku 18 tahun. Sudah cukup dewasa untuk itu.

Lupakan soal umur, itu membuatku sedih saat setiap tahunnya semakin bertambah.

Banyak hal yang kami lalui. Pada awalnya kupikir kami tak akan bisa akrab satu sama lain.

Mengingat dia dulunya adalah atasanku. Seorang eksekutif mafia yang dikenal kejam.

Mungkin itulah yang mereka katakan tentangnya. Tapi kurasa, hal itu tidak benar benar terjadi.

Dazai tidak pernah memukul atau bahkan menembakku, seperti yang ia lakukan pada Akutagawa.

Uuhh... Aku tak bisa membayangkan jika hal itu terjadi padaku.

Tapi masih jelas kuingat hukuman yang pernah ia berikan...

☆☆☆☆

"[YN]..!"

Ia memanggilku dengan nada dingin dan tatapan tajamnya. Aku tak bisa menatap sebelah matanya langsung.

Mengingat ia memakai perban di mata kanannya, tunggu itu tidak penting. Tapi mengingat itu sangat mengerikan.

"Kau dengar aku?"

"I-Iya Dazai-san"

"Dimana laporan yang ku minta kemarin?"

"Ehh.. Etto.."

"Jawab aku, [YN]"

Bagaimana aku bisa menjawabnya. Aku terlalu takut untuk melakukannya!!

"Etto.. Aku.. Belum menyelesaikannya.."

Brak!

Dazai-san memukul tembok yang berada tepat dibelakangku. Wajahnya mulai mendekat, saat itu aku tak bisa bergerak karena tersudutkan olehnya.

"Bukankah sudah kukatakan padamu, untuk segera menyelesaikannya?"

"M-Mungkin akan lebih cepat jika aku mengetiknya, Dazai-san.."

"Aku tidak pernah memintamu untuk membuat laporan dari hasil mengetik, bukan?"

Kepalaku menggeleng.

"Maaf.."

"Maaf tak akan membuat laporanmu selesai" ucapnya lalu menarik diri.

"Sebagai hukuman, aku mau kau menyelesaikan laporanmu malam ini. Dengan salinannya sebanyak 3 kali"

"M-Malam ini?! 3 salinan?!" kejutku.

"Ada apa? Ada masalah?"

Deg

"Tidak.."

Ia berbalik dan meninggalkan ruangan. Aku hanya bisa terduduk dan menatap jam yang menunjukkan pukul 10 malam.

"Bagaimana aku membuat 3 salinan. Sedangkan aku belum menyelesaikan laporannya. Dan semua berjumlah 35 lembar!!"

"Semangat [YN], kau pasti bisa!!"

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang