Mama Felix?

3.7K 710 76
                                    

.
.
.

"Lix, masa lo tega sama gue?"

Pertanyaan Hyunjin dianggap angin lalu oleh Felix. Pemuda itu masih sibuk mengerjakan tugas sekolahnya, mengabaikan Hyunjin. Padahal sedari tadi Hyunjin sudah merecoki Felix dengan banyak pertanyaan.

"Mama Felix."

Felix menoleh, menatap Hyunjin yang duduk disampingnya. "Tadi lo panggil gue apa?"

Hyunjin tersenyum, "Mama Felix?"

"Sekali lagi lo panggil gue kaya gitu. Muka lo gue raut, mau?" tanya Felix, matanya melotot galak pada Hyunjin.

"Makanya, bantu gue urus Hyunbok. Lo jahat banget sama sahabat sendiri."

"Gue mau bantu lo. Asal setiap bulan lo harus kasih gue dua album grup apapun, deal?" tanya Felix, alis kirinya terangkat naik.

Sedangkan Hyunjin bengong ditempat, bangsat. Satu album dua ratus lima puluh ribu, dan dia harus beli dua. Walaupun uang jajan dari orangtuanya masih tiga kali lipat dari itu. Tapikan-

"Dari muka lo kayaknya gamau, yaudah. Lo urus Bokie sen-"

"Deal. Gue beliin tapi lo harus bantuin gue urus Hyunbok." Hyunjin menyahut cepat. Masa bodo dengan uang jajannya yang berkurang.

"Bagus, itu namanya sahabat yang baik." Senyum kemenangan terpampang jelas diwajah Felix.

'Tapi lo jadi sahabat malah bangsat.' ucap Hyunjin dalam hati. Dalem hati kok. Bisa ditebas leher dia kalo sampe terucap beneran.

Felix membereskan tugasnya. Belum selesai, sih. Tapi mending dia liat yang lucu-lucu kaya Hyunbok daripada liat tugas.

"Lo mau kemana?" tanya Hyunjin saat melihat sahabatnya berdiri.

"Mau liat anak gue." Felix menjawab sambil berjalan keluar.

"Anak gue? Anjir. Berarti dia mau dong jadi Mama?"

Hyunjin ikut berdiri, mengejar langkah Felix sambil teriak, "Mama Felix, tungguin Papa Hyunjin!!!"

TBC

bokie-ya [hyunlix]Where stories live. Discover now