Hukuman.

529 42 0
                                    

Hi minna....ketemu lagi di chapter 6...oke..back to story..
Happy reading minna...

Dikediaman Hatake..

  Pagi hari mulai menyapa.matahari masuk menerobos gorden tebal dikamar Izumi secara lancang,tanpa dihalang walau tak ada surat izin bersinar.Izumi meringkuk nyaman diatas kasur,menutupi wajahnya dengan bantal.sedangkan Shizu pria itu tampaknya sudah duduk berusaha mengumpulkan kesadaran.Shizu mengucek matanya .'Izumi pasti lupa memasang alarm'.Shizu mengalihkan pandangan nya pada jam yang tergantung indah didinding.dan...jantungnya seakan berhenti berdetak saat melihat jam.
"IZUMI!!! BANGUN!! 20 MENIT LAGI BEL BUNYI!!!" Teriak Shizu membangunkan Izumi.Izumi meringkuk malas diatas ranjang.
1 detik
2 detik
3 detik
"AAAA!!!ADIK BODOH!! KENAPA BARU BANGUNKAN SEKARANG!!.AKU BISA MATI! SENPAI MENYEBALKAN ITU AKAN MEMBUNUHKU!!!!"Izumi segera berlari menyambar handuk dan seragamnya.lalu masuk kekamar mandi,Sedangkan Shizu anak itu juga berlari ke kamar nya.

     10 Menit kemudian

  Izumi dan Shizu berlomba-lomba menuruni tangga sambil menjenjeng tas masing-masing.Saat sampai di meja makan dua-dua nya melototi Shizune
"Ka-san!!! Kenapa tidak BANGUNKAN!!!"teriak Izumi kesal,gadis itu menyambar roti dan berlari keluar.
"Siapa suruh kunci pintu kamar.lagi pula...kenapa tidur bersama ha!!!sudah besar juga..."Shizune menatap Shizu galak.
"Hehe..gomen ka-san..aku ingin curhat padanya kemarin.kalau pada ka-san tidak asik...ka-san akan meledekku"Shizu mengambil roti dan menyusul Izumi keluar.Shizune hanya geleng-geleng melihat kelakuan anak-anaknya.
  Setelah Shizu memasuki mobil.mobil keluarga Hatake itu melesat dengan kecepatan diatas rata-rata.

10 Menit kemudian..

Mobil yang dinaiki dua saudara itu datang disekolah mereka.pintu gerbang sudah ditutup.ada 4 OSIS yang berjaga di gerbang. Itachi-senpai,Neji-senpai,Sai-sanpai, dan Sasuke-senpai. Astaga...bagaimana ini....perasaan Izumi dan Shizu mendadak gelisah.
"Izumi-sama,Shizu-sama kita sudah sampai..."sang sopir bersuara membawa kembali Izumi dan Shizu kealam nyata.
"Ah...arigatou Niko-san..dan jangan panggil kami seperti itu..ayo turun!"Izumi turun dari mobil disusul Shizu.dan mobil pergi meninggalkan mereka.para senpai langsung melihat mereka.Izumi menggaruk kepalanya yang tidak gatal.ini gila..baru terlambat 3 menit saja sudah seperti ini.Neji-senpai mendekati mereka.
"Bisa katakan kenapa kalian terlambat?!dan kenapa kalian pergi satu mobil?setahuku kediaman Hatake dan Uchiha berjarak cukup jauh"Neji menatap datar dua orang didepan nya.
"Apa ada yang kulewati?kalian menjalin hubungan khusus?"tiba-tiba saja Sai sudah ada disebelah Neji ikut menginterogasi.Izumi dan Shizu saling tatap.
"Sepupu/Teman"ucap izumi dan Shizu berbarengan.Izumi melirik Shizu sinis begitu juga sebaliknya.
"Nggg...senpai..hukum saja ka-""IZUMI!SHIZU-KUN!!"teriakan seseorang membuat perkataan Izumi terputus,gadis itu berbalik dan melihat Tenten dan 3 lainnya sedang berjalan menuju mereka.oooohhh 4 serangkai itu telat rupanya.
"H..hai senpai.."Tenten tersenyum kaku.pada dua senpainya.namun hanya dibalas tatapan datar oleh senpainya.
"S..sepertinya kita terlambat..."cicit ino.ia mengusap tengkuknya.ino kini mengutuk tenten,yang seenaknya berlari memanggil izumi dan Shizu tanpa melirik pintu gerbang.
"UCHIHA!HATAKE!YAMANAKA!HARUNO!YAMADA!SABAKU! BERSIHKAN HALAMAN BELAKANG SEKARANG.!!!" itachi-sang ketua OSIS-berucap dingin+menyeramkan.
"Tapi senpai! Halaman belakang benar-benar bes-""kau tidak dengar kata-kataku Haruno!!""ha'i senpai."6 insan yang terlambat itu pun langsung berjalan gontai menuju halaman belakang.
  Temari memperhatikan halaman belakang.otaknya yang cerdas seakan buntu seketika.ini benar-benar gila.halaman ini sangat besar.dan juga sangat kotor.
"Ini..ini..serius???"tanya sakura menunjuk beberapa potongan sampah.
"Aku bisa mati disini" tambah Tenten.
"Huhhh...berat badan ku bisa turun drastis"histeris ino.
"Ck..urusai.merepotkan.ayo mulai".Shizu mulai memilih satu persatu sampah.
"Oo..oi..Shizu..kau tidak bercanda bukan!!"Izumi menatap Shizu tak percaya.
"Maaf..tapi aku mau ini cepat berakhir jadi jangan buang waktuku.kalian fikir sampah ini akan hilang jika hanya kalian tatap?"tanya Shizu sinis.
Izumi menatap adiknya kesal"oh..maaf.Tapi tak bisakah kau bicara sopan ADIK  KELAS!!" Tanya izumi.shizu hanya mengangkat bahu acuh.
"Hahhh...mari mulai..perkataan hatake-san juga benar." Ucap temari menengahi.
Akhirnya mereka pun mulai memilih sampah.

3 jam kemudian...

"Hosh..hosh..untung..sele..sai..hosh..hosh.."ucap Tenten ngos-ngosan.
"Yah..hosh..hosh..untunglah...huh..kakiku..ahk..keram."ino memegangi kakinya.
"Akh..harus kah lari lagi???" Tanya izumi.
"Kenapa?kiat bolos saja..."ucap sakura.
"Ck..KUSO..pelajaran orochimaru sensei dimulai..akh..ayo pergi.!!!" Temari berlari meninggalkan 5 orang yang masih kebingungan itu...namun sedetik kemudian...
"WUAAAKHHHHHH"Teriak Izumi,Sakura,Ino,Tenten bersamaan.lalu mereka pergi meninggalkan Shizu yang masih diam duduk disalah satu bangku taman.

******************************

"Psttt..Izumi!pstttt Izumi!"Tenten memanggil Izumi yang duduk didepan nya.Izumi menoleh.
"Kata Hinata buat keributan atau apa.Kita harus membicarakan misi..dia dapat info baru"ucap Tenten berbisik.izumi mendelik.
"Kenapa aku!!"ucap Izumi kesal.
"Kau kan leadernya.ayo cepat!"tuntut Tenten.dengan sangat,sangat,sangat terpaksa izumi mengangkat tangannya.
"Ya ada apa UCHIHA!"Ucap orochimaru sedikit kesal.
"Nggggghhh...sen,sensei..aku.." izumi menggigit bibirnya.ia cari mati kalau bilang ia mau izin bersama 5 teman nya yang lain.
"Oh..aku mengerti.pergilah.Tsunade-san sudah memberi tau ku tadi." Jelas orochimaru. Izumi mengerjap bingung.tapi baiklah kan untungnya kan untuknya.
"Ha'i sensei arigatou.

******************************

Di Gudang sekolah.

"Ini tempat kita bahas misi?yakin aman?"tanya temari memperhatikan sekitarnya.
"Ha'i ini hanya tinggal dibersihkan sedikit.disini tidak ada CCTV dan pintunya juga kusandi dengan sandi ku."ucap Hinata.dark life menangguk.
"Jadi..apa yang kau temukan Hinata..."tanya izumi to the point.
"Begini..aku mencurigai laki-laki ini."Hinata menyerahkan sebuah foto.foto seorang pria berwajah mengerikan penuh bekas luka.dark life memperhatikan dengan seksama.
"Morino Ibiki."lanjut Hinata.Izumi mengangguk.pantas saja korban takut.orang wajahnya mengerikan.
"Baiklah minna...kita mulai malam ini."

                         TBC
Hai minna..gemana ceritanya..maaf kalau ceritanya nambah gaje.mhehehe..autor buntu edi...next to the chapter...

S.A.F

Dark Life and Black ShadowWhere stories live. Discover now