ketahuan(2)

444 43 1
                                    

"Jujur..apa kau death pursuer?"

Hanya 5 kata yang diucapkan Itachi memang. Namun 5 kata itu sudah cukup untuk membuat Izumi membeku di tempat. Bahkan ember yang ia pegang nyaris jatuh.

"Jadi benar? Sebuah kejutan.death pursuer seorang wanita?"Itachi menyeringai mendekati Izumi. "Kau tahu?aku benar-benar penasaran siapa death pursuer. Tapi ternyata dia adalah adik kelas yang sering terlambat,bar-bar dan sering berkeliaran didekatku?"Itachi berjalan mengelilingi tubuh Izumi.

"Hhhh...hhh...Bagaimana..?"Izumi menatap Itachi menuntut jawaban.

"Kau akan tahu.dan....aku heran kenapa kau malah memakai nama marga orang lain?Nona Hatake?" Ucap Itachi.Pria itu keluar meninggalkan Izumi yang mendadak menjadi lemas.

Di Toilet Pria Lantai 2

"Sialan ini buruk sekali! Aku lelah ah....padahal masih ada 7 toilet lagi.ck.ah...sialnya..."Sakura tak henti-hentinya mengeluh di sela-sela kegiatannya.

"Dark Lotus apa kabar?" Sakura menegang.siapa yang mengenal dirinya? Ia berbalik dan mendapati Sasuke dengan wajah tembok di belakangnya.

"Ayam senpai? Eh...maksudku Sasuke senpai?kenapa disini?"Tanya sakura gelagapan.Sasuke menatap Sakura tajam.

"Dark Lotus.itu kau bukan?"Tanya Sasuke.Sakura melebarkan matanya. Nafas nya memburu.

"Kau..bicara apa senpai? Dark lo..lotus? Maksudnya?"

"Aku tau kau itu dark lotus Haruno.selamat datang dalam kehidupan ku(?)" Lalu berlalu meninggalkan Sakura yang membeku dengan raut bingung.

Teng...Teng..Teng...

Bel istirahat berbunyi.Izumi dan Sakura sama-sama meregangkan tubuh mereka ditempat yang berbeda.Izumi sebenarnya sudah selesai dari tadi.tapi ada satu hal yang membuat nya berkerja extra.sedangkan Sakura memang baru siap.

Di kantin

"Ah...izumi dan Sakura ada dimana?apa mereka sudah selesai?kasihan juga mereka.tapi...aku lebih kasihan pada saki.ia pasti dalam bahaya."Ucap Ino prihatin.

"Cueki saja.mereka itu tak perlu dikasihani.jika benar salah satu dari meteka mengibarkab bendera perang maka...kita hanya perlu menyiapkan dua pemakaman.yah...siapa tahu mereka berdua terbunuh."Ucap Hinata cuek.perhatiannya ia alihkan kembali pada benda persegi di tangannya.

Ctakkk...

"Ittai!" Hinata meringis kesakitan menahan sakit pada jidatnya yang baru saja dijitak penuh kasih sayang oleh Temari.

"Kau ini!!!bicara yang benar Bodoh!!!" Bentak Temari. Hinata mengendikkan bahu acuh.

'Siapa yang bodoh!orang memang itu kenyataannya.'

"Uh....lelahnya..."Izumi memdudukkan dirinya disebelah Tenten.

"Ah...kalian?punggungku...."keluh sakura,sambil mendudukkan dirinya disebelah Hinata dan didepan Izumi.

"Oh...calon eksperimen ku sudah datang."Izumi menatap Sakura sengit.

"Tu..tunggu...I..Izu...baga..bagaimana.kalau eksperimen mu..ayam sa..ja?"Tanya Sakura terbata-bata.

"Ti-""Hai..everybody! Boleh kami bergabung?"Naruto datang tiba-tiba bersama rombongannya.Izumi dan Sakura kompak mendengus.

"Tak ada ayang melarangmu senpai...silahkan.masih banyak tempat."ucap Ino.Memang.mereka kini sedang menduduki meja yang bisa muat 20 orang.satu-satunya meja terbesar di kantin.

Naruto dan rombongannya duduk sesuai tempat yang mereka ingin kan.dengan Itachi yang duduk didepan Izumi setelah menggeser paksa Sakura dan Sasuke yang duduk didepan Sakura setelah gadis musim semi itu tergeser paksa,Shikamaru duduk didepan Temari,Sai didepan Ino,Naruto didepan Hinata,terakhir Neji didepan Tenten.

Dark Life and Black ShadowWhere stories live. Discover now