Freak Couple [REVISI]

17

***

"Haan..jangan ngambek lagi dong. Maapin yaah" ucap Nindy memelas kearah Hana dan tidak mendapat respon Hana. Karena Hana masih kesal dengan Nindy, Hana tidak menjawab maaf dari Nindy.

"Gue traktir es krim deh sebagai maaf gu-" bujuk Nindy tapi terpotong dengan ucappan Hana

"AYOOK!!" Seketika ada jin yang merasuki Hana

"Gilir gitu aja lo semangat"

Setelah Hana dan Nindy mencari mall terdekat, Nindy dan Hana berhenti ke mall yang cukup besar dan mencari parkiran. Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran mereka turun dan memasuki mall dengan beriringan.

"Han, makan yuk" ucap Nindy ketika mereka sedang berada di eskalator menuju lantai 2.

"Es krim gue" ucap Hana

"Iya ah bawel" jawab Nindy dan memilih tempat duduk setelah mereka sampai di tempat makan.

"Siang mbak, pesen apa?" Tanya pelayan itu.

"..."

"Es krim greentra sama es krim oreo banana" Hana memesan tanpa dosa

"BANYAK BANGET LO MESEN! Abis duit gue" kesal Nindy melihat Hana.

"Gpp" ucap Hana santai lalu mengeluarkan honya dari dalam kantung roknya.

Setelah mereka larut dalam pembicaraan,pelayan tadi menghantar pesanan Hana dan Nindy.

Saat Hana akan menyuapkan es krimnya ke dalam mulut. Tiba tiba Nindy menepuk bahunya nya dengan kencang tanpa celea oemisah antara 1 tepuk dengan tpuk lainya.

"Han!!Han!! Itu bukannya Alfaro?dia sama siapa?" Tanya Nindy yang masih menempuk bahu Hana.

'Oke, hati Hana terbuat dari baja campur besi campur emas campur perak campur semen campur batu campur gandum campur semuanya deh makanya kuat:")'

"Sakit begii! mungkin aja temennya" jawab Hana berusaha tenang.

"Lo tau cewek itu siapa?" Tanya Nindy penasaran

"Kaya engga asing aja" balas Hana santai lalu melanjutkan suapan es krim nya.

"Coba lo inget inget"

Sejenak Hana memikirkan cewek itu dan berhenti memakan es krim.

yees!!itu cabe cabean Sma Nusa Bangsa.

"Gue inget!" Seru Hana

"Siapa?" Tanya Nindy kepo

"Jadi gini ..." Hana menceritakan kejadian waktu sdi Sma Nusa Bangsa ketika awal mula Alfaro bertemu dengan cabe cabean

"ANJIIR!! Itu bisa jadi masa lalu nya!!" Teriak Nindy histeris dan membuat Hana memlototi Nindy karena semua orang yang berada di tempat itu melihat keatah mereka.

"Suudzon mulu!" Ucap Hana

"Bisa ajaa Haaanaa" ucap Nindy memelankan suaranya.

"Iya bisa aja bukan kenyataannya."

"Masih tetep sayang?"

"Hmm masih mybe" balas Hana singkat dan menyendokan es krimnya lalu memasukkan kedalan mukutnya dan menikmati lembutnya dan manis. Bukan seperti sekarang. Pahit dan keras. Saat melihat orang yang kuta sayang berjalan bersama oranglain.

"Gila lo" ucap Nindy lalu nemasukkan makannannya kedalam mulutnya.

"Lo engga cemburu?" Tanya Nindy ragu.

"Iya sih, tapi kan dia bukan siapa siapa gue. Jadi yaa untuk apa" jawab Hana santai. Lagi.

Alfaro POV

Flassback on

Drrtt..drrtt.. ponsel Alfaro menunjukkan jika ada yang menelfonnya. Ia beranjak dari temoat tidurnya untuk mebgambil hp di meja dekat pintu. Ia melihat siapa yang menelfon. Dengan ragu ia berfikir antara angkat atau tidak.

'Dinda?' Batin alfaro ragu untuk menjawab atau tidak. Berapa detik kemudian Alfaro mengangkatnya

"Hallo?"

"Temenin aku ke mall yuk" ucap seorang di sebrang sana

"Nggak"

"Kali ini aja. Pliis"

"Nggak"

"Alfaro, kali ini aja. AKu mohon sama kamu"

"..."

"..."

Dimall

"Alfaro, aku mau kesana" Dinda menunjuk toko sepatu dan langsung menarik Alfaro tanpa persetujuan Alfaro.

Setelah membeli sepatu Dinda dan Alfaro berjalan di area mall di tempat baju.

"Al, aku mau itu" pinta Dinda melihat baju yang berada di dalam toko baju

"Baju kamu kan ada yang kaya gitu" balasnya dengan suara datar.

"Ini kan beda"

"Terserah kamu"

Dinda memilih milih baju yang sesuai untuknya tanpa menghiraukan Harganya dan tanpa memperdulikan Alfaro. Alfaro hanya diam sedari tadi dan berbicara seadanya.

"Ini bagus ga?" Tanyanya

alfaro hanya mengangguk sebagai menjawab tanpa melihat kearahnya.

"Al liat duluu"

Masa lalu hanya sebatas masa lalu. Hanya untuk di ingat, bukan untuk di ulang
-alfaro-
"

Al makan yuk"

Alfaro hanya mengangguk

"Kita makan disitu ya" tunjum Dinda kearah cafe yang berada di atas mall

Dinda memeluk lengan Alfaro

"Al, maafin aku ya. Kamu maukan maafin aku?" Tanya Dinda dan hanya mendapat jawaban anggukan kecil dari Alfaro.

"Aku mau kita kaya dulu, dimana kamu ngedeket aku."

Alfaro terdiam dan tidak harus mau jawab apa

Dihatinya masih ada nama Dinda tetapi disisi lain ada nama perempuan lain juga di hatinya. 'Hana Revalia Sofia'

"Al.. jawab dong"

'HANA?!' Itu beneran Hana? Batin Alfaro ketika melihat Hana dan nindy di temoat makan yang akan mereka tempati untuk makan.

"Kita makan di tempat lain aja" ucapnya datar.

"Emang kenapa?"

"Aku mau di tempat lain"

"Yaudah deh"

Flassback off