Part 21

18.4K 1.6K 96
                                    


.
.
.
.
.

Pedang semakin berayun, semakin lama semakin mendekati leher Chanyeol dan... 
.

.

.

.

.

.

.

        Tidak!!  Chanyeol mengingat sesuatu, dia tidak boleh mati karena jika dia mati maka Baekhyun juga akan mati,  dan jika itu terjadi maka anak anaknya juga akan ikut mati bersama Baekhyun, mengingat waktu persalinan masih beberapa bulan lagi,  

   Chanyeol bangkit dari posisinya kemudian dengan menggunakan tangannya dia menahan pedang yang akan di ayunkan padanya,, 

   Taeyong terkejut,  saat melihat tangan Chanyeol yang berdarah terkena pedang yang dia genggam,, 

      " Aku tidak bisa mati sekarang,  biarkan aku hidup setidaknya sampai anak anakku lahir " Pinta Chanyeol,, 

      Taeyong tertawa sarkas,,  seorang Chanyeol meminta sesuatu padanya dan apa tadi yang dia dengar?  Chanyeol meminta hidupnya sampai anak anaknya lahir? 

      " Kau fikir aku akan menuruti permintaanmu?? " Mata Taeyong memicing,  menatap tajam ke arah Chanyeol,, 

      Chanyeol mengulurkan pergelangan tangannya, dia berusaha menunjukkan sebuah tanda yang ada disana,, 

      Mulut Taeyong mengaga tak percaya,  setelah dia membaca buku ramalan selama bertahun tahun kini dia di pertemukan dengan Alpa  penguasa tunggal yang sudah tertulis di buku ramalan,,  sebuah ramalan yang menuliskan bahwa Alpa dan Omega pilihan akan memiliki penerus yang akan menciptakan perdamaian dan kesetaraan untuk para Omega

       Taeyong mundur beberapa langkah,   kemudian membekap mulutnya tak percaya,,

      " Jika kau adalah.....  Berarti Baekhyunku......  "

  Taeyong tidak melanjutkan kata katanya,  dia hanya terus mundur dan kemudian berlari menuju ke tempat Baekhyun berada,, 

    Dia baru menyadarinya,  apa yang di katakan Baekhyun benar,  Baekhyun tak dapat memilih karena Mereka terikat dari jiwa bukan dari tubuh,,, 

   Baekhyun dan Chanyeol itu berbeda,  ikatan mereka bukan karena ketertarikan tapi karena sebuah takdir,,, 

    Taeyong sampai di sebuah ruangan gelap tempat dia mengikat Baekhyun,, 

       " Maafkan Hyung" Pekiknya,, 

  Taeyong berlari menghampiri Baekhyun dan memeluknya,, 

       " Maafkan hyung yang tak mendengarkanmu" Ucapnya sekali lagi,,  pelukan di tubuh Baekhyun mengerat,, 

  Chanyeol yang tadi berlari mengikuti Taeyong hanya berdiri di sudut ruangan sambil memperhatikan dua orang Omega  yang ada di hadapan mereka,,

          " Maafkan Hyung" Ucap Taeyong sekali lagi, 

  

          " Aaaarrkkhhh Hyung,,,  perutku" Baekhyun berteriak,, 

   Perutnya terasa sangat sakit saat ini,  seolah ada dorongan dari dalam yang ingin keluar,, 

      " Hyung,,,  sakit" Pekiknya lagi,,  Taeyong panik,, 

  Chanyeol yang melihat Baekhyun kesakitan langsung berlari dan mendatanginya,,  dengan cepat dia melepaskan ikatan pada tubuh Baekhyun,,, 

      " Sak... Iiiiitttt" Rintih Baekhyun,,, 

When i  become your "Luna"   (ChanBaek Omega Verse) Where stories live. Discover now