Trouble

1.6K 120 26
                                    

" Kau tahu, melihat tatapanmu membuat hatiku sakit Oppa~~"
                               •
                               •

Rasanya ingin sekali Jungkook memaki, rasanya ingin sekali dia muntah mendengar nada rengekan dari Yeoja ini . Jungkook mematikan handphonenya ia menatap tanpa minat ah bukan hanya tanpa minat ia bahkan tak ingin menggunakan matanya untuk menatap.

" Kau tahu, melihat tatapanmu membuat hatiku sakit Oppa. " Ujarnya sambil melangkah mendekat ke arah Jungkook.

Jungkook tersenyum miring. "Aku bahkan tak berminat menatapmu" lalu ia bangkit dari duduknya menyambar tas nya. " Tidak akan baik, kalau aku disini denganmu Naeun-ssi " tambah Jungkook sambil kakinya melangkah keluar kelas.

Tapi Naeun langsung memegang lengan Jungkook. " Sebenci itukah kau padaku ? Aku hanya ingin bertanya bagaimana kabarmu Oppa. "

Jungkook menepis tangan Naeun. "Kabarku sangat baik ."

Naeun tersenyum tipis, ia menganngguk sendi " ah aku lupa selamat atas pernikahanmu " ia menjulurkan tangannya ke hadapan Jungkook.

" Terimakasih untuk ucapannya , jadi apa bisa kau minggir dari hadapanku ? Aku tak mau ada yang melihat ini semua."

" Kenapa kau takut kalau ada yang melihat kita ? Apa istrimu akan marah ?" Tanya Naeun

" Aku rasa begitu. " Jawab Jungkook seadanya, ia jadi membayangkan bagaimana kalau benar Taehyung marah hanya karena gosip menyebar? Ia jadi bergidik sendiri.

" Emm aku ingin sekali melihat istrimu, istrimu pasti wanita yang cantik. " Ujar Naeun sedikit menyindir.

Jungkook mendegus jiji. Jelas-jelas ia tahu kalau Jungkook bukan menikahi Yeoja.  "Istriku memang cantik, dia lelaki tercantik."

Naeun menutup mulutnya. "Jadi Oppa menikah dengan lelaki. ?" Jeda "Apa seprustasi itu sehingga Oppa menikah dengan lelaki ?"

Jungkook terkekeh mengejek. "Prustasi ? Apa maksud pertanyaanmu aku prustasi karena mu Naeun-ssi ?"

" Mungkin. " Jeda Naeun berjalan mengelilingin Jungkook tak lupa tangannya yang ia tenggerkan di bahu Jungkook. " Mengingat dulu kau selalu bilang, kau lelaki yang lurus selurus penggaris kan ?"

Jungkook menghempaskan tangan Naeun dengan kasar. " Dan kau lupa bahwa penggarispun tak selalu lurus , semisal busur. " Jungkook tersenyum miring. " Aku tak merasa sedikitpun prustasi karenamu, ahh__ aku malah mau mengucapkan terimakasih padamu. "

" Terimakasih ?" Tanya Naeun dengan nada memelan

" Ya , karena kau. Aku Jeon Jungkook bertemu dengannya , dengan orang yang sangat aku cintai sekarang,besok dan seterusnya . "

" Apa kau sangat mencintainya ?"

" Sangattt melebihi apapun ! Aku akan menukar apapun yang aku miliki untuknya. Dan perlu kau tahu, tak ada satu pun yang bisa membuatnya dalam keadaan sedih apalagi bahaya . " Jeda Jungkook menatap tajam Naeun "Jika itu terjadi, maka siapapun itu akan berurusan dengan ku. " Ucap Jungkook penuh penekanan.

Naeun menatap mata Jungkook, ia tak pernah melihat tatapan Jungkook seperti ini dulu saat ia berpacaran , Jungkook tak pernah seperti ini.

Tapi Naeun menolak untuk mundur, ia tersenyum dengan paksa . " Kau sadar betul dia tak bisa memberimu keturunan . Kembali padaku, aku akan memberikan mu apapun seperti yang kau lakukan padanya. "

Jungkook kembali menepis tangan Naeun yang mau membelai pipinya, ia mencengkram tangan Naeun . Jungkook tersenyum miring. "Aku tak berminat , sekalipun kau melemparkan tubuhmu ini padaku !"

Sequel BackstreetWhere stories live. Discover now