Goyah ??

600 49 10
                                    

Bagi Jungkook sudah cukup, ia tak tahan lagi melihat Taehyung yang selalu diam tak seperti biasanya. 

" Tolong , katakan apa yang ada di pikiranmu ?? Sejak kemarin kau bersikap seperti ini.  "

Taehyung menggelengkan kepalanya "Aku baik baik saja.  "

Jungkook menghela nafas " Kita kenal bukan hanya hari kemarin Jeon Taehyung, aku tahu ada sesuatu yang menganggu kepalamu " Jungkook sebisa mungkin mengatur nada suaranya agar tak membentak .

Taehyung menatap kearah Jungkook dengan tatapan yang kosong.  " Mianhae , aku ben__

" Benar tak apa apa maksudmu ?? Lihat " Jeda Jungkook menunjuk kearah makanan yang ada di depan Taehyung " Kau tak makan sedikitpun , kau hanya diam mengaduknya . Sungguh aku benar-benar tak tahan melihatmu begini.  " Jungkook mengusap wajahnya lalu ia berjongkok di di dekat kursi Taehyung " Kenapa eoh ?? Aku ini suamimu , katakan apapun yang menganggumu kumohon.  Aku tersiksa melihat kau begini.  " ucap Jungkook putus asa. 

Taehyung menarik Jungkook agar ia duduk "Jungkook-ah " lalu ia diam beberapa saat lalu ia menatap Jungkook " Aku tak tahu apa yang harus aku katakan padamu,  aku hanya ingin kau bahagia . Tapi kenapa begitu sulit bagiku untuk membuatmu bahagia ?"

Jungkook diam mendegar ucapan Taehyung sedikit bingung kenapa istrinya ini berbicara hal seperti ini. 

Taehyung menggenggam tangan Jungkook "Aku tak bisa membuatmu bahagia, aku tak bisa menjadikan keluarga kita utuh seperti keluarga lainnya " lalu ia melepaskan tangan Jungkook dan langsung pergi meninggalkan Jungkook. 

Jungkook masih termenung , mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi.  Dengan satu sentakan Jungkook langsung menyusul Taehyung

" Taehyungie apa maksudmu ?" Tanya Jungkook sambil berjalan cepat menyusul Taehyung .

" Tae. ... Jeon Taehyung apa maksudmu ?!"

Bruggg

Taehyung menutup kencang pintu kamarnya dan langsung menguncinya. 

" Buka ,! Ada apa ini ? Kenapa kau tiba-tiba begini. Jeon Taehyung !!" Teriak Jungkook sambil terus menggedor pintu kamar. 

" Biarkan aku sendiri Jungkook-ah" ucap Taehyung dengan nada yang begitu lemah

" Waee ? Kenapa kau ingin sendiri ? Kau bisa katakan apapun padaku , maki aku sepuasmu.  Asal tidak begitu "

" Kumohon "

Tepat setelah mendengar itupun Jungkook berhenti mengetuk pintu kamarnya ia merasa badannya lemas ia pun terduduk di lantai depan pintu kamar. 

" Aku tak tahu apa yang membuatmu begini , tapi asal kau tahu aku sangat mencintaimu . Kumohon berhenti berpikir tak benar Jeon Taehyung "

Hening , tak ada sautan sama sekali.  Jungkook menghela nafas .

Sedangkan didalam kamar, Taehyung duduk memeluk bantal dan terus menangis.
"Mianhae Jungkook-ah hiikkss ," hanya itu yang keluar dari bibir nya.

Taehyung mengeluarkan Handphonennya

" Eomaa " panggilnya

" Ya sayang ?? Apa kau baik baik saja ? Kenapa suaramu sekarang ?" Terdengar khawatir.

" Aku baik-baik saja Eomaa , aku hanya sangat merindukanmu " Jawabnya bohong dengan menahan isakan dari mulutnya

" Aigoo, mianhae Eomaa benar-benar sangat sibuk. Tapi Eomaa janji akan segera pulang. Oh ya mana Jungkook ?"

Taehyung terdiam ia menatap kearah pintu "apa Jungkook masih ada di luar pintu atau ia sudah pergi ? Tanya nya dalam hati

" Tae sayang "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 22, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sequel BackstreetWhere stories live. Discover now