[0] Prologue

3.9K 220 6
                                    

Seorang gadis dengan senyuman yang tidak pernah hilang dari wajah cantiknya. Siap melangkahkan kakinya keluar dari dalam rumahnya menuju ke sekolah barunya yang ia nanti nantikan sejak berada di Jepang. Dia ingin bersekolah di negara Korea Selatan. Namanya Minatozaki Sana, gadis yang berasal dari negeri sakura.

****

"Eomma, Sana pergi ya. Jangan lupa masak makanan kesukaan Sana sepulang sekolah nanti." Serunya dari luar rumah.

"Ne ttal (putriku)." Balas wanita setengah baya yang langsung keluar dari dalam rumah untuk melihat kepergian anak perempuannya.

"Hahaha..." Sana spontan tertawa kecil melihat penampilan ibunya yang terlihat berantakan.

Ya maklum saja bagaimana seorang ibu yang selalu sibuk setiap pagi nya hanya untuk memberangkatkan anak perempuannya itu ditambah lagi Suzy, ibu Sana sedang memasak jadi memakai celemek dan rambut yang dikuncir dengan sebuah jepitan besar nan lucu.

"Waeyo?" Tanya Suzy heran melihat anaknya yang tiba-tiba tertawa renyah.

"Ahh.. Aniyo eomma." Jawab Sana cepat dan langsung berhenti dari tawanya.

"Heh kau ini, ya sudah pergi sana. Nanti kamu telat 'kan tidak bagus di hari pertama sekolah sudah terlambat." Kata Suzy menyuruh putri semata wayangnya itu segera berangkat.

"Ne eomma, aku pergi dulu." Balas Sana sambil melambaikan tangannya dan berjalan keluar dari gerbang rumahnya.

"Daaa.." Wanita setengah bayah itu membalas lambaian putrinya.

Dari dulu sejak Sana masih kecil ia ingin sekali bersekolah ke Korea lebih tepatnya di Dulwich College Seoul. Entah kenapa, tapi dia ingin sekali dan ini adalah waktu yang sangat beruntung bagi Sana karena sudah mendapatkan apa yang dia inginkan sejak dulu.

Tetapi sebelum itu Suzy, ibu dari Sana memberi syarat sebelum bersekolah di Korea, yaitu harus bersekolah terlebih dahulu di negara kelahirannya setelah itu barulah bisa melanjutkan sekolah nya di Korea Selatan. Dan Sana pun mampu menerima syarat itu, akhirnya impiannya terwujud untuk menempuh pendidikannya ke tingkat SMA.

Sana sangat bahagia dan sangat berterimakasih atas dukungan dari ibunya itu. Ia berjanji agar bisa mendapatkan prestasi lebih banyak lagi dan tidak akan mengecewakan ataupun merepotkan Suzy nantinya.

Tahun ini tidak begitu banyak yang mendaftar ke Dulwich College Seoul dan tidak sedikit pula yang mendaftar. Tapi persaingan untuk masuk ke DCS sangatlah berat. Sana termasuk murid yang diterima di DCS karena dia adalah murid yang berprestasi di negara Jepang dia tamat dari Osaka Toin High School jadi tidak usah heran lagi kalau dirinya bisa masuk dengan mudahnya ke DCS.

Sana termasuk salah satu murid teladan dan banyak yang menyukai dirinya, tidak hanya itu dia juga memiliki banyak teman. Hirai Momo adalah teman dekatnya sekaligus tetangganya sejak ia pindah rumah waktu masih di kelas 4 SD.

Chou Tzuyu juga adalah salah satu temannya tapi gadis ini berasal dari negara Taiwan. Sayangnya pertemanan mereka tidak berlangsung lama karena Tzuyu harus kembali ke negara asalnya.

Jadi, akankah Sana menemukan teman barunya di DCS dan di negara baru tempat ia menetap sekarang? Atau akan berjumpa lagi dengan teman lamanya?

To be continue

Hate But Like「END」✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang