Chapter 19

7K 368 56
                                    


Naruto © Masashi Kishimoto

Mungkinkah © NieyaNaruHinaLovers

Pairing : NaruHina

Warning !!!

Typo(s)
Jika bosan tinggal klik tombol 'Back' nya.

.

.

.

.

.

Don't Like Don't Read

***

Di sinilah Naruto dan Hinata berada, dilantai 2 sebuah apartemen sederhana yang terletak di daerah Mitaka, pinggir  kota Tokyo. Hokage's Apartment. Walau sederhana, namun tempatnya sangat nyaman. Terdiri dari satu kamar, dilengkapi kamar mandi, dapur yang terhubung langsung dengan ruang tamu dan sebuah meja makan kecil dengan 4 kursi. Minimalis memang, tapi apartemen ini menyajikan pemandangan yang indah dibelakangnya. Hanya dengan berdiri di balkon kamar, di sana kita bisa melihat hamparan luas samudra biru yang menyejukkan mata, terlebih saat sore hari. Mata akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah, memperlihatkan tenggelamnya sang penguasa siang.

Setelah melakukan perjalanan yang menempuh 35 menit menggunakan kaki, Naruto dan Hinata langsung berbenah-benah layaknya sepasang suami istri yang baru pindah rumah.

Walau sempat dapat gerutuan dari sang sahabat nanasnya, karena tak memberitahukan dulu tentang dirinya dan Hinata akan tinggal didalam apartemen yang sama. Kalau memberi tahukan dulu 'kan Shikamaru bisa mencarikannya apartemen yang memiliki dua kamar.

Namun ucapan Shikamaru hanya ditanggapi gedikkan bahu si pirang. Naruto tak ingin ambil pusing, dia juga tidak terpikirkan kalau Hinata akan ikut dengannya. Toh, bukan hal yang aneh lagi jika di Jepang sepasang kekasih yang tinggal dalam satu atap yang sama.*

Tapi, jangan pikir Naruto akan melakukan hal-hal yang lebih pada Hinata, walau sedikit mesum tapi Naruto telah berjanji tidak akan menyentuh sang tercinta sebelum sah menjadi sepasang suami istri baik dimata hukum dan agama.

Tapi kalau hanya sekedar menggoda Hinata, itu adalah kesenangan tersendiri bagi Naruto. Dia paling senang melihat rona merah yang muncul di pipi pualam milik Hinata-nya. Apalagi sampai dapat mencium bibir ranum Hinata, itu suatu kesukaan bagi Naruto sendiri.

Setelah dirasa cukup beres-beresnya Naruto duduk dilantai karena merasa lelah, saat dirinya memejamkan mata Hinata lantas ikut duduk didekatnya sembari menyandarkan kepalanya pada bahu Naruto dan ikut memejamkan mata.

Naruto yang merasakan kehadiran Hinata, lantas dirinya langsung menoleh dan tersenyum saat melihat raut lelah Hinata.

Naruto yang merasakan kehadiran Hinata, lantas dirinya langsung menoleh dan tersenyum saat melihat raut lelah Hinata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MUNGKINKAH?(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang