R.E.M ; HyunJeong

01• Chicken fight

krek
suara pintu terbuka

"Jeje pulangg..."

"Hai manisku, gimana hari pertamanya di SMA?"

"Biasa aja mah, jeje udah punya temen loh tapi, namanya Jisung, katanya sih nemnya paling rendah disini, tapi Jeongin gapeduli"

"Ohh gitu, yaudah kamu makan dulu gih, mama udah masak sup favorit kamu, nanti baru deh kamu bisa nyemil es krim oreo dikamar."

Eskrim?

mendengar kata itu Jeongin tiba-tiba tidak punya mood untuk makan.

"ehm- itu mah, Jeongin udah makan tadii- jadi masih kenyang." ucap Jeongin sambil mengeluarkan senyuman manisnya.

Dengan cepat Jeongin berlari menyusuri tangga menuju kamarnya, berusaha untuk tidak mengingat kejadian di sekolah tadi pagi.

apa yang terjadi tadi?

flashback

"Untuk kelompok Imam Bonjol, kalian bareng kak Changbin dan kak Woojin, selanjutnya untuk kelompok Diponegoro, kalian bakal dibimbing kak Minho dan kak Hyunjin."

Ucap Chan menggunakan toa, ketua Osis SMA Stay itu mengarahkan siswa-siswi baru untuk bertemu mentor kelompok mosnya masing-masing.

Cuaca di pagi tadi memang cukup terik, matahari tidak seperti biasanya sepanas itu dilain hari.

"global warming, ya gak sih?"

"ehmmm,i-iya, kenapa?"

"panas banget, gakuat gue. kenalin, Han Jisung. lo yang tadi telat masuk kan? makanya ga kenal siapa-siapa"

Sialnya Yang Jeongin, di hari pertama sekolah bisa-bisanya dia bangun telat. Beruntung dia masih diizinkan satpam masuk gerbang sekolah. Otomatis dia tidak sempat berkenalan dengan teman sekelasnya terlebih dahulu.

"Aku Yang Jeongin, maaf yaa, pasti aku dianggap sombong deh karena gamau kenalan sama kalian. tapi Jeongin malu."

"Santai kali jeong, masih banyak kali waktunya." Balas Jisung, menunjukan senyum tupainya.

Jisung memang terkenal akan jiwa sosialisnya, dia mudah akrab dengan siapa saja. Kontras dengan Jeongin, yang selama ini cuma punya total lima teman di SMP. Sekarang pun mereka pisah.

Btw lo udah kenal mentor kita?

"Kak Minho dan kak Hyunjin?, tadi aku denger kak Chan ngomong di toa tapi aku gatau orangnya yang mana."

"Beruntung banget kita masuk Diponegoro, mentornya cogan-cogan gilakk"

-

"DIPONEGOROOOO, SINI KUMPULLLLLLL."

"Gausa teriak-teriak elah, norak, tar jadi gak cool depan dekel."

"SUKA SUKA GUEEE DASAR MEMBLE."sahut Lee Minho ke teman seper'Osis'an-nya, Hwang Hyunjin, yang dari tadi udah bete karena cuacanya yang terik.

"Mana sih dekelnya elah, lama banget, panas anjeng."

Siswa-siswi diponegoro pun berlari ke sudut lapangan dan mulai berbaris menghadap mentor-mentornya dengan visual yang diatas rata-rata itu.

"Selamat siang ka, saya Han Jisung perwakilan kelompok Diponegoro ingin berterima kasih untuk kaka mentor yang sudah mau membimbing kita selama 3 hari kedepan."

Ucap Jisung, dengan badan tegap, menghadap ke mentornya dan membelakangi teman-teman satu kelompoknya, tidak lupa dengan senyuman ala tupai yang dia punya.