GHANIA [Revisi Versi Cetak]

13. Calon

"Besok kamu mau pulang ke rumah?"

Ghania menggeleng cepat. "Gak mau, Ghania mau di sini, nemenin Bunda."

"Bunda ada kejutan buat kamu."

"Apa Bun?"

"Kalo Bunda kasih tau, jadi namanya bukan kejutan dong."

"Bunda." Ghania memanyunkan bibirnya.

"Liat aja besok, sekarang kamu wudhu gih, siap-siap sholat maghrib."

"Bunda apa? Ghania penasaran tau."

"Udah, wudhu sana."

"Ah, Bunda mah gitu."

***

Matahari nampak indah dan mulai menghangatkan bumi di pagi hari ini.

"Bunda mau makan apa?"

"Bunda gak laper kok."

"Pokoknya Bunda harus makan, Ghania mau keluar dulu bentar ya, Assalamualaikum," pamit Ghania sambil mencium punggung tangan Aminah.

Ghania tengah berjalan di koridor rumah sakit.

"Ghania."

Ghania segera melihat ke sumber suara. Dahinya berkerut melihat seseorang yang memanggilnya.

"Gue Daffa, temennya Agam, lo inget, kan?"

Ghania nampak mengingat-ingat. "Oh iya, kamu yang waktu itu pas malam minggu, kan?"

"Haha masih inget aja lo. Oh iya, lo ngapain di sini?"

"Bunda aku lagi sakit, kamu sendiri ngapain di sini?"

"Nganterin Papa gue tadi."

"Jadi Papa kamu dokter?"

"Iya," jawab Daffa sambil menganggukkan kepalanya.

"Ya udah Daf, aku permisi dulu, Assalamualaikum," pamit Ghania.

"Waalaikumsalam."

Hari semakin sore. Ghania dan Aminah kedatangan tamu.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab Ghania sambil memutar kepalanya melihat siapa yang masuk. Yang masuk adalah Om Ali beserta istrinya.

"MasyaAllah, ini Ghania, ya?"

"Iya Tante."

"Benar-benar cantik." Lalu wanita itu berjalan ke arah ranjang Aminah.

Aminah tengah tertidur, karena kondisinya sangat lemah.

"Maaf ya Ghania, Om baru sempat ke sini."

"Iya gapapa kok, Om."

"Kamu sudah tau semuanya?"

"Udah kok Om, kemarin Bunda udah ngasih tau soal Ayah."

"Hanya itu?"

"Maksud, Om?" tanya Ghania bingung.

"Ya udah nanti aja."

"Apanya yang nanti, Om? Sebanyak itu ya, persoalan yang dirahasiain dari Ghania?"

"Ini bukan rahasia kok, sebentar lagi kamu juga akan tau."

Ghania benar-benar bingung. Apakah ucapan Om Ali ada kaitannya dengan ucapan Bundanya kemarin soal kejutan. Tapi kejutan apa?

"Om, Tante, Ghania permisi ke toilet sebentar ya, tolong jagain Bunda bentar gapapa, kan?"

"Iya gapapa sayang," ucap istri Ali tersenyum lembut.