part 33

4.6K 308 3
                                    














"Sasori-nii kami datang"

Utakata berkata dengan semangat saat masuk kedalam kantor baru milik sasori.

"Apa yang mereka lakukan disini?"

Namun mereka malah menemukan orang-orang yang membuat mereka terkejut karena tidak akan menyangka mereka akan datang kesana.

"Apa ini rencana licik yang kau lakukan untuk mendekati sakura?"

Ujar toneri pelan kepada sasuke yang membawa teman-teman sakura datang kesana.

"Kami hanya berteman"

Namun toneri tidak percaya karena mereka tiba-tiba saja menjelaskan dekat.

"Dimana aku harus meletakkan ini?"

Utakata membawa bunga yang akan dia berikan atas pembukaan perusahaan sasori.

"Berikan padaku"

Toneri mengambil alih dan mencari tempat yang pas untuk bunga itu diletakkan.

"Aku membantu"

Tayuya bergerak untuk merapikan makan tersebut karena tertanya banyak juga tamu yang hadir disana.

"Terimakasih tayuya"

Tayuya tersenyum kepada sasori.

"Apa sasori-nii sedang sibuk?"

Toneri menghampiri sasori dan sepertinya dia ingin membicarakan sesuatu kepadanya.

"Tidak begitu"

Dia sudah mengobrol dengan mereka.

"Aku ingin bicara masalah bisnis"

Toneri menyatakan alasannya.

"Aku juga"

Utakata tidak kala bersemangat untuk mendukung sasori.

"Tou-san sudah mengirim orangnya, bukan?"

Tayuya melemparkan seringainya kearah toneri.

"Iya"

"Kau mendahului kami"

Utakata terlihat kesal karena kala cepat dari tayuya yang melemparkan senyuman kemenangan.
Toneri dan utakata mengikuti sasori yang mengajaknya untuk berbicara.

"Boleh aku membantu?"

Ino mendekati tayuya dan membantunya mengisi kembali makan yang kosong.
Tayuya mengangguk kepalanya tanda setuju dan setelah itu hanya ada keheningan yang tercipta diantara mereka.

"Kalian sangat dekat?"

Ino lah yang memecahkan keheningan diantara mereka karena tayuya bukan tipe orang yang mudah dekat dengan siapapun.

"Kami dan sakura?"

"Dan juga sasori-nii"

Ino penasaran sedekat apa hubungan mereka.

"Kami sudah berteman sejak kecil"

Ino terlihat terkejut mengingat hal ini membuat ino merasa wajar sekarang jika mereka cukup dekat.
Ino menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Kami tidak pernah melihat sakura bergaul selain bersama kami"

"Mungkin karena kalian tidak pernah melihat kami bersama lagipula sakura juga cukup sibuk"

Hal tersebut sangat wajar karena sakura tidak pernah menceritakan mereka mengingat dulu bagaimana ayahnya yang tidak menyukai keluarga toneri yang membuat dia

Love Is Back Where stories live. Discover now