#72. Tidakkah?

901 93 2
                                    

Kita pernah saling mengaku insomnia. Sebab obrolan tengah menyuguhkan rasa bahagia. Enggan terlelap, ingin menetap. Bersamamu, hal sederhana seperti sama-sama tak mau mematikan telfon pun, selalu menjadi sesuatu yang begitu penuh makna. Entah mengapa.

Tidakkah kamu rindu pada momen-momen seperti itu?

— Arief Aumar Purwanto

SajakSesak 2 [Arief Aumar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang