#152. Kau Tetap Peduli

452 55 3
                                    

Yang tidak enak menjadi manusia yang naif, Dik. Yang bodoh, yang tidak-enakan, yang mendasari apa-apa dengan ketulusan.
Kau, akan disuguhkan momen dimana kau tidak bisa menaruh rasa tidak peduli.
Kau tetap peduli, meski mereka tak peduli.
Kau tetap peduli, meski mereka menyakiti relung hati.
Kau tetap peduli, meski ia pergi meninggalkanmu.
Kau tetap peduli, meski ia tak kau temukan dalam setiap pagimu.

Kau tetap peduli. Kau peduli.
Tanpa sadar bahwa kau tak peduli dengan dirimu sendiri.
Bodoh!

— Arief Aumar Purwanto

SajakSesak 2 [Arief Aumar]Where stories live. Discover now