Aku belajar banyak hal tentang memaksakan.
Aku belajar bahwa aku tak perlu memaksakan sebuah hubungan, perasaan, obrolan, pertemanan, perhatian, cinta, diri, dan memaksakan hal lain yang menjadi pemicu untuk langkah kaki tetap bergerak.
Aku ingin belajar berhenti.
Yang sudah, sudah. Meskipun patah.
Yang lewat, lewat. Meskipun perih menyayat kasat.
Apapun yang terpaksakan dan dipaksakan, sebenarnya tak pernah layak untuk diperjuangkan.— Arief Aumar Purwanto
![](https://img.wattpad.com/cover/158842974-288-k413614.jpg)
YOU ARE READING
SajakSesak 2 [Arief Aumar]
Poetry[Arief Aumar Purwanto] "Jika kamu mendapati aku masih membuat tulisan perihal kamu. Berarti hati dan pikiranku masih bermain-main dengan luka yang pernah hadir di masa lalu." #12 in Sajak (01-12-2018) #15 in Puisi (30-11-2018) #12 ini Sastra (01-12...