jalan bareng(2)

12.6K 561 6
                                    

Sesampainya di mall,2 anak pak fahmi kelihatan bahagia banget,beda sama anak nomor 2 nya yang wajahnya datar datar aja,
"Fakih emang selalu gitu muka nya kalau di ajak ke mall?" Tanya gue bisik bisik ke pak fahmi,
"Emang gitu,dia nggak begitu suka sama keramaian" jawab pak fahmi yang ikut bisik bisik,
"Papa tante kenapa bisik bisik?" Tanya niken yang dari tadi merhatiin kita berdua,
"Tante pengen ke toilet katanya" jawab pak fahmi asal,
"Oh ya,toilet,tante udah kebelet banget soalnya" gue pun ikut ikutan ngasal kayak pak fahmi,
"Ke timezone dong pa" pinta sikecil hanan,
"Nggak pengen beli apa apa dulu gitu?makanan?minuman?" Tanya pak fahmi,
"Beli es cokelat ya pa" pinta niken,
"Hanan juga" sahut hanan,
"Ya udah kalau mau es cokelat,beli dulu baru masuk ke timezone" ucap pak fahmi,
Kita berlima pun langsung menuju ke stand es cokelat yang ada di lantai itu,
"Kamu mau es cokelat juga???" Tanya pak fahmi ke gue,
"Mau juga mas" jawab gue,
"Mas???" Tanya pak fahmi binggung,
"Kan katanya tadi nggak boleh panggil  pak kan?" Ucapku dengan nada setengah berbisik biar nggak kedengeran mbak mbak penjualnya,
"Es cokelatnya 5 ya mbk" ucap pak fahmi ke mbak mbak yang jual,
"Iya pak,silahkan ditunggu" jawab si mbaknya,
Kita berlima pun nunggu es cokelatnya dengan suasana hening,dan setelah selesai mbak mbaknya ngasih es cokelatnya ke gue dan pak fahmi yang bagian bayar,
"Ini es cokelatnya ya,hati hati nanti tumpah ke bajunya" ucap gue sambil bagiin es cokelatnya ke anak anak,
"Pa,ayo,kapan mainnya kalau gini terus??" Ucap fakih,
"Ayo kita ke timezone,fakih nanti mau main apa???" Tanya gue ke fakih,
"Basket" ucap fakih singkat,
"Jangan cuek ke tante dong mas fakih,kan kasian tantenya" ucap hanan,
"Apaan sih dek" balas fakih acuh,
"Sorry ya soal perilaku fakih ke kamu" ucap pak fahmi,
"Nggak papa kok mas,aku ngerti,kan aku masih asing buat anak anak kamu juga" balas gue,
"Tante bukan orang asing kok,tante devi kan yang mau jadi mamanya niken kan pa?" Tanya niken yang dari tadi nyimak percakapan gue sama pak fahmi,
"Mas???" Tanya gue ke pak fahmi dengan cubitan di tangannya,
"Udah yuk main sekarang" ucap pak fahmi mengalihkan pembicaraan,
Kita pun masuk ke timezone,anak anak langsung pergi ke tempat main tujuan mereka masing masing,sedangkan gue sama pak fahmi memilih buat duduk di sekitar anak anak main aja,
"Soal pertanyaan niken tadi gimana???" Tanya pak fahmi ke gue,
"Pertanyaan yang mana???" Tanya gue yang pura pura binggung,
"Yang soal kamu jadi mamanya itu???" Jelas pak fahmi,
" gimana ya....harus istikharah dulu kalau itu mas,nggak bisa langsung jawab akunya" jawab gue,
"Kamu masih ragu sama aku???apa gara gara status aku ini???" Tanya pak fahmi lebih detail,
"Bagi aku ya mas,status itu nggak penting,yang penting saat aku deket sama seseorang itu sama sama single,yang penting bisa nerima keadaan aku sama keluargaku itu aja" jawab gue,
"Soalnya banyak banget cewek yang deketin aku tapi pas aku ajak jalan sama anak anak banyak yang nolak,alasannya malu lah bikin repot lah kalau jalan sama anak anak padahal aku tau banget kalau mereka itu nggak bisa nerima keadaan aku yang udah ada 3 anak ini" curhat pak fahmi,
"Mungkin bagi mereka wajah mas itu nggak cocok kalau misal udah punya anak,3 lagi,mungkin semua cewek yang deketin mas ngiranya mas masih single gitu" balas gue,
"Emang wajah aku kenapa???" Tanya pak fahmi yabg gue tau cuma mau bercandain gue,
"Nggak kenapa kenapa,padahal mas itu punya aura oom oom loh" jawab gue sambil nyenggol tangan pak fahmi,
"Aura oom oom???tapi kamu suka kan???" Goda pak fahmi,
"Suka nggak ya???" jawab gue sambil ngetuk ngetuk tangan ke dahi gue,
"Mama main yuk" ajak hanan,
"Mama siapa ???" Tanya pak fahmi,
"Eh maaf,maksud hanan tadi tante" jawab hanan kikuk,
Akhirnya gue ikut main sama hanan sampai lupa kalau mereka belum makan,
"Hanan laper tante" ucap hanan ke gue,
"Samperin yang lain yuk sayang,nanti langsung cari makan" jawab gue dengan ngegandeng tangan hanan,
Gue dan hanan nyamperin pak fahmi,niken sama fakih,
"Mas,hanan minta makan" ucap gue ke pak fahmi,
"Oh ya papa lupa kalau kalian semua belum makan ya,ayo cari makan" ajak pak fahmi keluar dari timezone,
Kita semua makan dan ngobrol ngobrol,dan gue pun dianterin kerumah dengan selamat....

Kepincut Polisi Duda KerenTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon