(26)

1.4K 101 21
                                    

Hari ini, Jisoo dan Rose hanya berjalan berdua. Jennie izin untuk mengikuti pemotretan brand loyaly.

Irene tersenyum sinis memandang mereka berdua. "Aduh... yang satu sekarat, sekarang satu lagi mana? Sekarat juga?" Irene kemudian tertawa kecil sambil menatap jijik ke arah mereka.

"Maaf, Irene. Kami harus pergi." Jisoo menunduk lalu pergi diikuti Rose.

Saat di kantin, Taehyung datang menghampiri noona-nya.

"Hai! Jennie kemana?" Tanya Tae penasaran.

"Dia sedang ikut pemotretan. Eh, tunggu. Tumben kau sendiri? Kemana yang lain?" Tanya Jisoo.

"Ugh, entahlah. Belakangan ini, Bangtan seolah saling menjauh. Berkubu kubu." Taehyung menunduk sedih.

"Kenapa bisa? Biasanya kalian selalu bersama." Rose ikut penasaran.

"Kami seperti ini sejak pertengkaran Jin Hyung dengan Kookie saat liburan. Di tambah kelakuan Jungkook yang sudah berani mabuk dan main wanita." Taehyung menjawab datar.

"Hoseok Hyung dengan Jin Hyung, Suga Hyung dengan Jimin Hyung, Namjoon yang sudah berpisah dengan kami, Jungkook dengan kekasih barunya, dan aku dengan kalian." Lanjut Tae dengan lunglai.

"Tunggu. Jungkook punya kekasih?" Tanya Rose penasaran.

Taehyung hanya mengangguk lemas. "Yeojachingunya itu adalah anak dari pemilik Club malam tempat pertama Jungkook mabuk." Jelas Taehyung.

"Astaga. Lucu sekali. Jungkook mendekati Lisa, lalu dengan mudah dia membuang Lisa begitu saja. Dasar namja bajingan!" Umpat Rose. Jisoo hanya mencoba menenangkan.

"Bagaimana keadaan Lisa,Rose?" Tanya Taehyung mengalihkan pembicaraan.

"Masih belum sadar. Tapi keadaannya sudah cukup membaik." Rose mengangguk pelan.
****
Jennie sudah selesai melakukan pemotretan. Dia mendahului pergi ke rumah sakit.
****
Jisoo,Rose, dan Taehyung pergi ke rumah sakit. Ibu Jane masih mendampingi Jennie. Namjoon juga ada di sana.

"Ibu Jane, bagaimana keadaan Lisa?" Tanya Rose ramah.

"Lisa sudah lumayan membaik. Nafasnya sudah teratur. Kau tak usah khawatir,Rose." Ibu Jane tersenyum.

Ini membuat Rose sedikit tenang.
****
Keesokan harinya,
Jisoo, Jennie, dan Rose sudah tiba di rumah sakit.

"Eonnie..." suara lirih itu.

LISA

"Dokter!!" Rose berseru girang. Jisoo dan Jennie mengucap ribuan syukur pada Tuhan.

Lisa siuman. Dia sudah bisa membuka matanya. Ketiga yeoja itu tak kuasa menahan tangis kebahagiaan mereka.

"Lisa, syukurlah kau sudah sadar." Rose menggenggam erat tangan adiknya itu. Lisa tersenyum kecil.

Tiga hari sudah Lisa di rawat di ruang inap. Hari ini Lisa sudah di perbolehkan untuk pulang.

Dua hari Lisa diam di rumah dalam masa pemulihan.
"Eonnie, besok aku ingin sekolah?!" Pinta Lisa dengan manja.

"Ish, kau belum sembuh total. Lusa saja." Larang Rose.

"Tapi aku sudah sembuh dan kuat, Eonnie." Lisa tersenyum ceria.

"Kuat dari mana? Makan saja susah." Rose mendelik.

"Aku akan makan. Tolong siapkan, Eonnie." Lisa semangat. Rose tersenyum dan segera menyiapkan makanan untuk Lisa.

Tapi tetap, Rose belum mengizinkan Lisa bersekolah hari ini. Besok baru boleh.
****
Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa bersekolah hari ini. Mereka jadi sorotan lagi sejak kembalinya Lisa.

For You-Blacktan [END] Where stories live. Discover now