🔭#15. Kembalinya dia

6.9K 147 0
                                    

Hari ini, bibi Mella mengadakan parent day di kediaman oma yang terletak di kaki gunung.

Semua persiapan dilakukan secara matang sempurna. Semua undangan dikerahkan kepada keluarga serta kerabat yang selama ini selalu menjaga hubungan baik.

Kelap kelip lampu menghias seluruh halaman dengan indah,angin turut ikut membelai,dan suasana langit yang berganti ikut menemani.

Terlihat semua keluarga besar Juan hadir dengan senyum berseri diwajahnya. Dan teman-temannya pun menikmati dengan santai.

Sedangkan Anna,cenderung lebih asik bersama semua saudara perempuan Juan. Mereka bergurau bersama di kursi dekat pohon beringin.

Tidak dapat dipungkiri,semua sangat senang dan bersemangat. Kecuali seorang wanita seumuran Anna yang berdiri disamping bar minuman yang juga tersedia di halaman itu.

Pandangannya seperti memudar,dia sendirian bersama secangkir jus yang menemaninya.

"Juan kau tau,akhir-akhir ini Ghea selalu membicarakan dirimu." Cakap salah seorang temanya,Rian.

"Lalu kenapa? Siapa yang peduli." Tolak Juan halus kepada topik yang barusan dibahas.

"Bukankah dulu kalian gagal tunangan. Kenapa."

"Kan kalian tau sendiri,aku tidak ingin bersamanya,tapi ibuku selalu memaksa."

"Tetapi sobat,kau beruntung sekarang. Ada seorang dokter cantik disampingmu."

"Anna? Hah! Dia sama saja.. menyebalkan."

"Hmm,ayolah..jangan berkata yang berkebalikan. Kita semua disini tau kalau dia adalah orang yang baik dan asik."

"Terserah apa yang kalian pikirkan."

Semua orang sibuk menari dan bersenang-senang hari ini. Dengan puas mereka bernyanyi dan bersorak, tak lama kemudian,terlihat wanita yang sedaritadi berdiri disamping bar,berjalan ditengah tengah keramaian.

Dia mengayunkan tangannya menyapa Juan sekaligus menyuruhnya mendekat.
"Ghea?" Toleh Juan kepada wanita seumuran istrinya itu.

Dia bernama Ghea,mantan calon tunangan Juan yang sangat mencintai Juan,namun cinta wanita itu tak pernah diterima olehnya.

Wanita itu terlihat pucat dan kusut,saat Juan mendekat menghampirinya.. jalanya tampak sempoyongan,seperti tidak seimbang. Dia pingsan secara tiba-tiba,saat jarak Juan denganya tinggal 3 langkah.

Semua pun menghentikan aktivitasnya dan fokus kepada wanita yang baru saja pingsan tersebut. Tentu saja,semua keluarga Juan mengenalinya dengan pasti. Sedangkan Anna,hanya diam terpaku.

"Hey,dia pingsan bagaimana ini." Bisik para tamu undangan terkejut.
"Apa yang sebenarnya terjadi." Sambung yang lain. "Oh,gadis yang malang. Kasihan dia." Ucapnya lagi.

Dengan kesadaran,karna Juan berada paling dekat dengan wanita itu,tanpa basa-basi,dia langsung menggendongnya masuk ke rumah.

Bagai pangeran yang bertanggungjawab, dia menyuruh semua orang minggir memberi jalan,serta sebagian ikut melihat kondisi wanita itu.

Tampak Anna yang masih berdiri disekitar tempat kejadian,tentu saja,dia melihat dengan jelas suami menyebalkanya itu menggendong seorang wanita. Entah bagaimana perasaanya,tapi dia ikut menyusul untuk memeriksa keadaan wanita itu.
"Apa dia demam?" Tanya Juan kepada Anna yang mencoba memegang jidat wanita itu.

Anna tersuntak dengan pertanyaan Juan,yang membuat dia menoleh sebentar menatap wajah khawatitnya,"Benar,dia mengalami demam yang sangat tinggi. Maka dari itu,dia harus dirawat. Kita lihat saja,jika dia tidak juga segera sadar,maka kita harus membawanya ke rumah sakit ku."

YASH! COUPLE [Lengkap✓]Where stories live. Discover now