🔭#16. Tidak lepas dari masalah

5.5K 127 0
                                    

mohon maaf bila ada banyak typo nya men temennn

~~

"tarr!" Dengan sengaja Juan membanting sebuah vas bunga miliknya.
"Sudah cukup! Apa maumu!?" Teriaknya, kepada seorang wanita didepannya yang telah membuatnya merasa jengkel.

"Apa? Mauku?,kau masih juga bertanya!? Tentu saja aku menginginkanmu,Juan. Kita sudah bertunangan, aku ingin kita menikah dan hidup bahagia,tapi wanita licik ini! Dengan seenaknya,dia malah merenggutmu dariku." Jawabnya dengan lantang,membuat Anna kesal sekaligus membuatnya merasa bersalah.

"Dengar,kita sudah selesai,tidak ada apapun diantara kita. Ibu tidak melanjutkan hubungan itu karna ayahku sakit parah dan bahkan sampai ayahku meninggal. Lagipula kalau bukan karna ibuku,aku tidak akan pernah mau dijodohkan seperti itu."

"Tapi aku mencintaimu---- dan aku tidak akan bisa hidup tanpamu." Mata Anna terbelalak mendengarnya.

"Lupakan aku,kumohon. Karna sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa menerimanya."

"Ta-pi kena------" belum sempat meneruskan kalimatnya,wanita itu pingsan tergeletak di lantai secara tiba-tiba.
Juan dan Anna terkejut dan mereka langsung membawanya ke Rumah Sakit tempat Anna bekerja.
Setibanya disana,Anna bergegas masuk ke ruangannya untuk memakai jas serta alat-alat medisnya.

Wanita itu masuk IGD karena tekanan darahnya sangat rendah.
Juan tampak tegang dan khawatir. Wanita itu bahkan harus di operasi.

Selama 5 jam operasinya berjalan dengan lancar. Dengan rasa lelah Anna membuka gagang pintu yang terbuat dari logam,dia bergegas pergi ke lab untuk menganalisis hasil laporan.

15 menit kemudian,Juan baru diizinkan masuk untuk melihat keadaan wanita itu.
Wanita itu masih terbaring tak sadarkan diri rupanya,dengan infus yang tertancap di tangannya ditambah Juan yang masih terpaku merasa bersalah melihatnya.

Namun tanpa disadari Anna sudah berada di ruangan itu sejak lama. Diam-diam lalu dia berbisik,"Jangan salahkan dirimu." Juan yang mendengar perkataanya hanyalah diam.
"Sejak kapan kau disini?" Balas Juan dengan pertanyaan. "Sejak lama." Singkat Anna.
Selama beberapa menit mereka berdua hanya duduk di samping wanita itu,tanpa mengobrol. Dan setelah itu, keajaiban terjadi, jemari wanita yang sedang terbaring itu nampak bergerak dan matanya perlahan terbuka,mencoba beradaptasi pada sinar matahari yang menembus masuk melewati ventilasi udara rumah sakit.

"J u a n" lirih wanita itu yang melihat Juan berada tepat didepannya. "To-long kau te-tap bera da di samping-ku."Ungkapnya lagi dengan susah payah.

"Sstt! Simpan energimu baik-baik." Juan lalu menjawab dengan nada pelan.
Anna seketika keluar ruangan meninggalkan Juan dan wanita itu berdua. Karna dia merasa seperti seorang pengganggu(orang ketiga) diantara dua orang yang sudah menjalin hubungan sejak lama.

Sebenarnya aku ini kenapa-

Tiba-tiba merasakan sakit didada,seperti sesak nafas. Sungguh aku tidak menyukainya.

Anna bingung,dia tak tau harus melakukan apa. Dia hanyalah sebuah penghambat,itu yang selalu dia pikirkan.

Selama ini bahkan dia tidak pernah tau bahwa seorang Juan yang dingin dan kaku dapat berubah menjadi seorang yang lemah lembut dan sangat perhatian didepan wanita itu.

Mungkin wanita itu dulu adalah kekasihnya,jadi wajar hal itu terjadi.



Bersambung...

O iya all
Wanita yang disebut-sebut itu si "Ghea"
Udah dikenalin kok,di part #15 waktu parent day.


YASH! COUPLE [Lengkap✓]Where stories live. Discover now