※ POnya sampai 10 April 2021 ※
Bisa cek IGku @dariadelia14
atau @mellonapublisher
(27-10-2018 sd 27-12-2018)
High rank #1 menantang (11 Agustus 2019)
Gue dingin karena ada alasannya-Tegar Satrya Putra
Nggak semua cewek itu lemah-Kristina A...
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
[ Tenggat PO 10 April 2021 ]
"Dit!" panggil Dimas menghadap depan. Di mana gedung tinggi bisa terlihat menjulang.
Adit menoleh ke sahabatnya dengan sisa tawanya. "Apa?"
Dimas menatap sahabatnya. "Gue ada ide konyol," beritahu Dimas dengan cengiran khasnya.
"Apa?" tanya Adit antusias. Jika ada kata konyoldia akan sangat antusias. Karena dia suka hal-hal konyol yang gila.
"Sebentar lagi kan kita lulus. Dan untuk mempererat persahabatan kita, jadi. Kita buat perjanjian konyol," kata Dimas.
"Perjanjian apa?" tanya Adit tak sabar.
Dimas mengeluarkan bulpoin di saku seragamnya dan mengambil buku di sebelahnya yang kemana-mana ia selalu bawa. Dimas lebih dulu menuliskan sesuatu di buku itu. Adit sedikit mencondongkan badan untuk melihat apa yang ditulis sahabatnya itu.
"Selesai!" seru Dimas menutup bolpoinnya. Dia menyodorkan pada Adit agar lebih leluasa membacanya.