*16

12.5K 1.6K 47
                                    

Part 16
Voment yaaa.
SHORT UPDATE, SORRY!




" heii Ten mana Taeyong?" Doyoung menghampiri Ten yang baru saja keluar dari kelas seorang diri menuju ke kantin, sekarang memang sudah waktunya istirahat.

" Entahlah aku juga bingung," Jawab Ten menunjukan wajah cemasnya.

" Hei apa maksudmu ada apa dengan Taeyong? " Doyoung yang menyadari wajah Ten yang sedang cemas mulai panik.

" Tadi Taeyong ijin ke kamar mandi, cukup lama dia tidak kunjung kembali. Dan tiba tiba Jung Jaehyun masuk mengambil tas Taeyong, dia meminta ijin untuk mengantarkan Taeyong yang sedang tidak enak badan. Aku heran kenapa bisa Jung Jaehyun yang mengambil Tas Taeyong "
Jelas Ten.

" Siapa Jung Jung itu? " Tanya Doyoung heran, sebenarnya dia khawatir mendengar Taeyong sedang tidak enak badan tapi tidak tau kenapa dia malah sibuk menanyakan siapa Jung itu.

" yang mencium Taeyong dulu. "

" Apaaaaa. Kenapa bisa? Nanti kalau Taeyong kenapa napa bagaimana. Dia kan sudah berbuat kurang ajar ke Taeyong. Kenapa bisa sekarang Taeyong bersama dia?" Doyoung berteriak kepada Ten karena sangat kaget mendengar penuturan Ten, bagaimana bisa Taeyong bersama dengan orang yang sudah membuat Taeyong menderita di sekolah ini.

" Kenapa kau berteriak padaku? Aku tidak tau apa apa. Ishh kau jahat sekali. " Ten kaget atas perlakuan Doyoung padanya, tidak ada yang pernah membentak Ten selama ini dan sekarang Doyoung berteriak di depannya atas sesuatu yang sama sekali bukan salahnya. Dia tau apa? Tadi Taeyong hanya pamit ke kamar kecil dan tiba tiba Jaehyun masuk ke kelas mengambil tas Taeyong dan berkata jika Taeyong sedang sakit, lalu di mana letak kesalahannya. Ten merasa hatinya sakit, seseorang yang beberapa waktu belakangan ini menyita perhatiannya, mengisi setiap lamunannya berteriak marah marah di depannya mengkhawatirkan teman Taeyong. Tentu Ten tidak bodoh dia bisa melihat ada sesuatu di balik setiap perlakuan Doyoung kepada Taeyong , tapi Ten tidak melihat hal itu pada Taeyong. Jadi Ten merasa jika tidak ada salahnya berharap.

" Oh maaf Ten maksudku tidak begitu" ucap Doyoung panik melihat airmata Ten mulai menetes di pipinya.

" Kau jahatt" Ten berlari meninggalkan Doyoung, dan diikuti Doyoung yang berlari menyusul Ten,karena dia memang merasa jika dia tadi keterlaluan.



.

.

.

.

.

.

Saat ini Taeyong sedang berada di mobil Jaehyun, sebenarnya tadi dia sudah menolak diantar oleh Jaehyun tetapi Jaehyun tetap memaksa, dan Taeyong sekarang menunggu Jaehyun yang sedang masuk kedalam sebuah kedai eskrim. Tadi Jaehyun bertanya apakah Taeyong ingin sesuatu dan tanpa sadar Taeyong berkata ingin eskrim. Taeyong pikir Jaehyun tidak akan membelikannya tapi ternyata pikiran Taeyong salah. Taeyong jadi ingat dulu ketika masih di panti dia harus menunggu seminggu sekali untuk mendapatkan eskrim, tapi setelah Minhyung di adopsi setiap Minhyung datang bersama Jay mereka akan selalu membawa eskrim yang banyak untuk Taeyong.

" Taeyong ini eskrim mu" Jaehyun memberikan eskrim ukuran besar berwarna pink ke Taeyong, dari warnanya bisa di tebak jika itu rasa Strawberry sesuai pesanan Taeyong.

" Terima kasih, kau tidak beli juga ?" Taeyong malu malu.

" Tidak, aku tidak terlalu suka sesuatu yang manis kecuali kamu" Balas Jaehyun ringan, menggombal adalah keahlian Jaehyun. Tapi entahlah ini adalah gombalan atau kenyataan.

" Hem?" Taeyong yang mendengar hal itu merasakan jika pipinya saat ini memanas, sungguh Taeyong yakin jika Jaehyun hanha bercanda tapi kenapa hal itu ber efek sangat besar pada dada Taeyong.

Drrt. Drrt. Drrrt

Suara Hp Jaehyun bergetar. Setelah melihat nama di layarnya Jaehyun segera mengangkat telfonya.

" Halo Mark. Ada apa?"

" hyung kau sedang di sekolah ya?"

" tidak, aku sedang ada di jalan"

"wahh kau bolos ya hyung, aku akan melaporkan kepada appa dan eomma"

"heii aku tidak bolos ya"

Taeyong sedari tadi hanya diam mendengarkan percakapan Jaehyun dengan orang yang ada di telfon. Dapat Taeyong simpulkan jika dia mungkin adalah seseorang yang sangat dekant sengan Jaehyun. Apakah adiknya?

" aku sedang bosan hyung diam dirumah sendiri, kenapa kau tidak di sekolah. Aku ingin melakukan video call denganmu. Aku ingin melihat bagaimana sekolah ku nanti. Entah kenapa aku penasaran sekali."

"kenapa kau berlebihan sekali sih. Nanti kan kau juga akan bersekolah disini. Aku sudah bilang aku tidak di sekolah. Aku sedang mengantarkan seseorang yang manis pulang" ucap Jaehyun sambil melihat ke Taeyong dan tersenyum.

Taeyong yang mendengar hal itu langsung menundukkan wajahnya, dia tidak berani menatap Jaehyun.

" Eyyy jangan bilang itu adalah target mainan barumu ya"

" Tentu saja. Kau sangat tau aku Mark, sudah ya kututup dulu bye"

"yakk hey hyu..." Tut tut tut.

Tbc

SHORT UPDATE MAAF YAA.

Hp aku lagi rusak. Jadi belom bisa update yang full.

Aku up biar ga lupa sama cerita ini😂

Angel LEE ( Jaeyong ) Where stories live. Discover now