*23

12.9K 1.6K 121
                                    

Part 23.
Voment ya.
Happy reading.

" Hey Taeyong"

" Nn... "
Belum sempat Taeyong menjawab dengan lengkap, gadis yang memanggil Taeyong tadi langsung menghadiahi Taeyong dengan tumpukan sampah yang ada di tangannya ,sampah berjatuhan ke sekujur tubuh Taeyong.

" Haiii,  kemana saja kau tidak masuk?  Kekekkee" gadis tersebut terkekeh bersama teman temannya.

" ini ucapan selamat datang ya jalang, bye byee" mereka pergi meninggalkan Taeyong dengan ekspresi sangat senang.

Berbeda dengan Taeyong yang hanya terdiam memandangi seragamnya yang kotor terkena sampah samah itu, jangan lupakan bau menyengat yang berasal dari sampah sampah tersebut.

" hiksss, ini bauu. Seragamkuu" Taeyong meringis melihat seragamnya yang kotor.

" sepertinya aku tidak perlu mengeluarkan tenaga yang besar untuk menyiksamu. Lihatlah banyak sekali yang membantuku. " Jaehyun mendatangi Taeyong sambil tersenyum sinis, diikuti Yuta dan Johnny di belakangnya.

Taeyong mencoba menahan senyumnya ketika melihat sosok di hadapannya. Jujur Taeyong sangat merindukan lelaki di depannya ini. Beberapa hari tidak masuk membuatnya tidak bisa melihat paras tampan lelaki di depannya.
Taeyong lega Jaehyun terlihat baik baik saja meskipun Taeyong memperlakukannya dengan buruk waktu itu. Ahh Taeyong lupa bukankah Jaehyun memang hanya ingin mempermainkan Taeyong jadi dia tidak akan terluka sedikitpun.

Jaehyun masih terdiam menatap Taeyong tajam.

'aku sungguh merindukanmu Jae, aku rindu perlakuan hangatmu padaku. Apakah keputusan ku kemarin sudah benar. Tetapi ditatap seperti itu oleh mu terasa sangat menyakitkan. Apakah aku seharusnya menerimamu saja dan berpura pura tidak tau rencanamu agar sikapmu kembali seperti dulu lagi? ' Taeyong membatin.

Taeyong membalas tatapan Tajam Jarhyun dengan tatapan yang sendu . Mata Taeyong berbinar indah, tapi siapapun akan merasa jika tersirat akan kesedihan yang teramat jika melihat matanya.

Begitu pula Jaehyun, dia juga merasakan hal yang sama ketika menatap lelaki cantik didepannya. Ia sedikit khawatir, Taeyong terlihat sangat rapuh saat ini. Tetapi jika mengingat perlakuan Taeyong pada waktu itu amarah Jaehyun kembali tersurut.

Brukkk.

" Haii broo. What are you doing? " Johnny berteriak kaget ketika melihat Jaehyun yang tiba tiba mendorong Taeyong.

Taeyong terpental hingga tubuhnya menabrak dinding kelas. Dia meringis kesakitan. Sungguh tubuh Taeyong belum sepenuhnya sembuh dan sekarang ia merasakan sakit di punggungnya. Yuta segera membantu Taeyong untuk berdiri.

" Jaehyun kau gilaaa? " kali ini giliran Yuta yang berteriak .

" apaa?  Apa kau sekarang lebih membela Jalang ini haa?  Kau taukan apa yang dia lakukan padaku? " tanpa sadar tangan Jaehyun mendorong Taeyong keras. Jaehyun sendiri kaget dengan perlakuannya tadi. Sepertinya emosi ketika mengingat kejadian waktu itu yang membuatnya seperti itu. Tapi bukan Jaehyun namanya jika dia akan meminta maaf. Egonya yang besar membuatnya malah semakin meneruskan amarahnya.

Dia melirik Taeyong sekilas. Airmata sudah mengalir deras dipipinya.

' dasar bodoh, lemah. Kenapa kau diam saja dan menangis seperti itu. Seharusnya kau marah padaku. Kenapa kau membuatku terlihat buruk. Kau membuatku ingin memelukmu dan menenangkanmu. Kau semakin membuatku membencimuu. Aku membencimu karena kau sudah membuatku goyah dengan perasaanku terhadap Yongie. Aku membencimu Lee. '

Angel LEE ( Jaeyong ) Where stories live. Discover now