bagan 21

783 19 0
                                    

Hai semuanya hadir kembali untuk melanjutkan cerita ini

Warning -typo dimana-mana guys-

****

Setelah selesai makan raffa dan rahma pun langsung pulang lebih tepatnya menghantarkan rahma pulang ke rumahnya.
Diperjalan pulang rahma diam saja tidak memulai perbicaraan sama sekali sampai mobil yang dikendarai mereka berdua, sampai di depan rumah rahma, rahma pun turun dari mobil rahma yang ingin buka pintu gerbang pun berhenti karena tangannya ditarik oleh raffa

" ra minta waktunya sebentar yaa mau ngomong sesuatu" ucap raffa sambil melepaskan tangan yang memegang tangan rahma

" mau ngomong apaan  sih raf" ucap rahma kembali ke tempat semula

" sebentar aja ra " ucap raffa yang udah melepas pegangan tangannya

" apaan buruan cape tau abis jalan-jalan" ucap rahma sedikit tinggi nada bicaranya

" gua minta maaf ra, jangan marah sama gua ra, plis jangan diem gua kayak tadi di mobil ga enak sumpah. Lebih baik lu marahin gua omelin gua, pukul gua, tampar gua raa tapi plis jangan diem kayak tadi ra " ucap raffa

Rahma pun bengong binggung mau bales apa ucapan raffa barusan.

Raffa pun yang melihat rahma bengong pun melambaikan tangannya di muka rahma hingga ke detik ke lima rahma bawa menatap raffa

" ra... ra jangan bengong ra.." ucap raffa sambil melambaikan tangannya di depan muka rahma

" eh kenapa raf " ucap rahma sambil melihat raffa

" plis jangan diem gua yaa lagi yaa"  ucap raffa sambil pegang ke dua tangan rahma

Rahma yang ditanya pun hanya menjawab dengan anggukan kepala

" makasih ra, yaudah masuk gih sono kedalem nanti mama sinta sama papa reynand marah lagi" ucap

" iya bawel " ucap rahma sambil masuk ke rumahnya

" good night raa, have nice dream" ucap raffa yang hanya di bales anggukan kepala sama rahma

Raffa pun masuk kembali ke dalam mobil dan menancap gas pulang ke rumahnya

Di tempat lain rahma masih memikirkan ucapan yang tadi raffa ucapkan, rahma binggung kok bisa yaa dirinya mendiamkan raffa padahal raffa sudah berbaik hati dengannya.  Sudah larut mal3m rahma pun menyudahi memikirkan hal tentang raffa, rahma memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya karena esok hari yang melelahkan.

****
Besok harinya,

Mama sinta memasuki kamar anak perempuan satu-satunya

" ra bangun udah pagi juga nanti telat " ucap mama sinta sambil membuka hordeng

Rahma yang merasa silaupun terpaksa membuka matanya

" jam berapa mah " ucap rahma sambil merenggangkan otot-ototnya

" cepat mandi ini udah jam setengah 6, selesai semuanya langsung kebawah sarapan " ucap mama sinta sambil keluar dari kamar rahma

" iya maa" ucap rahma sambil bangun ranjang dan berjalan menuju kamar mandi

Setalah selesai semuanya rahma pun keluar kamar dan turun menuju ruang makan, disana sudah duduk rapi kedua orang tuanya serta kakak nya.

" pagi mah, pagi pah, pagi bang" ucap rahma sambil duduk kursi samping bang nata

" pagi sayang" balas mama dan papa rahma

" kamu mau sarapan apa ra" tanya mama sinta

" aku sarapan roti aja mah, sama mau nasi goreng buat raffa " ucap rahma sambil minum susu

" cie anak papa sekarang perhatian sama raffa mau bawain sarapan untuknya biasanya juga mau ra lagi kenapa kamu ra" ledek papa reynand

" gapapa pah lagi pengen aja " ucap rahma sambil membantu membuat rotinya

" biasa pah mah rara lagi mencoba kebiasan baru untuk calon suaminya, ya ga ra?" Ucap bang nata sambil membereskan piringnya setelah sarapan

" apaan sih bang ga lucu" balas rahma sambil memasukan kotak bekelnya ke totebag

" pah mah rara jalan dulu ke sekolah byee" ucap rahma sambil meninggalkan ketiga anggota keluarganya

" kamu naik apa ra " tanya papa reynand

" palingan di jemput raffa pah di depan soalnya tadi di grup raffa nanya rara udah rapih belum" ucap nata sambil prepare mau berangkat

" oh gtu yaudah kamu berangkat gih sono nanti telat malu maluin papah aja" ucap papa reynand

" ini mau otw pah sabar ini siap siap dulu, yaudh nata pergi dulu yaa pah mah, assalamualaikum" ucap nata sambil meninggalakan kedua orang tuanya

" walaikumsalam " bales kompak mama sinta dan papa reynand

" soleh banget yaa anak kita yang satu itu beda sama rara yang masih terpengaruh budaya barat" ucap papa reynand

" ya gapapa rara belum lama menetap di indonesia pah, udah sana kamu berangkat ke kantor nanti keburu jalannya macet" ucap mama sinta sambil membawakan tas kerja papa reynand dan menghantarkannga sampai pintu utama

" iya mah" balas papa reynand

" hati hati dijalan pah" ucap mama sinta sambil pamitan sama papa reynand

Papa reynand pun sudah naik mobil dan berkendara menuju kantornya

Mama sinta pun memilih untuk beres beres dan merawat kebun bunganya.

***

Haii semuanyaa
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya

Semangat terus puasanya

Smart Girl and Crazy BoyWhere stories live. Discover now