ala kadarnya kalen tu bodoh

4.5K 290 10
                                    

Author POV

Malam hari sekitar jam 9 Jisoo dan kawan kawan bodoh Lisa yang lain sedang berada di perjalanan menuju rumah sakit

Niatnya adalah menjenguk si curut Lisa

Sesampainya mereka disana mereka pun bingung karena lupa Lisa berada di kamar berapa

"Telepon bang Seul coba Jis" Ucap Bambam

"Mati hp nya" Ucap Jisoo setelah mencoba

"Gimana kalo si Irene aja" Ucap Ten

Jisoo pun mencoba kembali

"Mati juga" Ucap Jisoo

"Kita tunggu sini aja lah ya ntaran juga bang Seul keluar beli makan" Ucap Taehyung menengahi

Sudah dua jam mereka menunggu dan Bambam pun sudah mengeluarkan banyak sumber sungai dari mulutnya

BRAK!

Brug

"Alaaa bangsattt" Ucap Bambam yang kepalanya mencium lantai rumah sakit

Suara hentakan sepatu Jisoo membangunkan semuanya

"HEH?! PADA GOBLOK YA?! KAN ADA RESEPSIONIS BEGO" Ucap Jisoo

"Lah? Iya juga ya?" Ucap Rose

"Ah lo gimana sih Rose,biasanya otak encer kok sekarang jadi padet gini kek tepung basi" Ucap Jungkook

"Mulut lo emang minta di serampang ya" Ucap Rose

"Udah udah sstt diem ngapa njing,gue ke resepsionisnya bentar ya" Ucap Jisoo dan beranjak

Sudah sekitar 15 menit Jisoo pergi

"Eh Jisoo kok lama ya?" Tanya Bambam

"Samperin gih sono" Ucap Taehyung

Bambam pun beranjak dan pergi ke arah resepsionis

"Boleh minta nomor teleponnya gak mba?" Bambam malah melihat Jisoo yang sedang menggoda resepsionis

Langsung saja Bambam melepas sendal japit merek selow dan

SHOT!

PLAK!

"HEADSHOT YAY MANTAP!" Teriak Bambam dan menghampiri Jisoo yang sudah kesal dengannya

"MENTANG MENTANG SURUH NANYA,GOMBALIN RESEPSIONIS SEMBARANGAN" Ucap Bambam dengan tangan di pinggang menirukan salah satu iklan permen

"Mohon adek adek jangan ribut ya ini rumah sakit" Ucap Resepsionis tersebut

"Lo sih ah goblok,udah nanya belom Lisa dikamar berapa?" Tanya Bambam sambil memakai kembali sendalnya

"Hehe belom" Ucap Jisoo dengan cengirannya

"Bego,emmhh mba? Pasien yang bernama Lalisa Manoban di kamar nomor berapa ya?" Tanya Bambam

"Bentar ya saya cari dulu"

Setelah 1 menit mencari akhirnya resepsionis itu membuka suara

"Maaf dek pasien yang bernama Lalisa Manoban sudah pulang tadi sore" Ucap Resepsionis

Bambam terduduk lemas di lantai

"Jis?" Panggil Bambam kepada Jisoo yang sudah tidur terlentang di lantai

"Jadi dari tadi kita nunggu sia sia nih?" Lanjut Bambam masih memegang dadanya yang sakit

"ALAAA BANGSATTTT BEGOO BABIII ANJENGGG" Teriak Jisoo dan langsung bangkit di ikuti oleh Bambam

"WOY UDAH LAH BALIK,PERCUMA NUNGGU LISA UDAH BALIK BANGSAT" Ucap Bambam kepada yang lainnya

"ALAAA ANJENGG" Teriak Rose dan langsung menghentakan kakinya ke lantai

Akhirnya mereka semua pun pulang kerumah masing masing

.
.
.

Lisa kini sudah menginjakkan kaki dirumahnya kembali Lisa pun mengecek jam dinding dan masih jam 8 malam

Lisa pun memasuki kamarnya dan mulai mengingat apa saja memori yang ia dapat dari kamar ini

Lisa pun menuju banyak polaroid di dindingnya

Lisa sedikit memiringkan kepalanya ke kanan melihat setiap lekuk wajah gadis yang terpampang

"YEON!" Ucap Lisa dengan senang karena berhasi mengingat satu gadis

"Aw..sshh" Desis Lisa sambil memegang kepalanya yang sangat sakit dan terasa nyeri

Lisa pun memundurkan langkahnya dan duduk dipinggir kasurnya

Irene yang niatnya hanya mengecek Lisa pun langsung berlari ke arah Lisa yang sangat kesakitan

"Eh? Eh? Dek? Sakit ya? Bentar ya bentar gue panggil si Seulgi dulu" Ucap Irene dan berlari ke bawah

"WOY SOLGE ADEK LO SAKIT GOBLOK,LO AMBEL OBAT TUH DI ATAS KULKAS CEPET YA!" Teriak Irene dan naik ke atas kembali

Seulgi pun datang dengan tergesa gesa dengan air putih dan satu pelastik putih berisi obat dari dokter

"Yaudah nih lo minum obatnya ya dek" Ucap Irene sambil memilah milah obat Lisa

"Kamu bukan lo kak,bahasa kasar itu" Ucap Lisa memperingati

"Hah? Lo kapan tobat dek?" Ucap Seulgi

Plak

Irene memukul kepala belakang Seulgi

"Goblok,sumpah anda goblok sekali tuan" Ucap Irene

"Eh? Iya deng" Ucap Seulgi

"Kalian kenapa sih?" Tanya Lisa bingung setelah meminum semua obatnyaa

"Kita cuma lagi ngobrolin sinetron yang kakak tonton tadi" Ucap Seulgi berusaha santai

"Udah kamu tidur sekarang ya? Mau di bacain dongeng gak?" Tawar Seulgi

"Hah? Dongeng? Emang saya anak kecil?" Ucap Lisa

Seulgi dan Irene kembali di buat mlongo

"Saya cuman pengen di temenin aja kak tidurnya" Ucap Lisa setelahnya

Alhamdulillah sikap manjanya gak ilang 100% ntar kalo ilang gue gak bisa alesan ama Irene lagi dong kalo pengen berduaan:(-batin Seulgi

"Sini kak Irene" Ucap Lisa sambil menepuk kasur sebelah kanan nya

"Dan sini kak Seulgi" Ucap Lisa lagi sambil menepik kasur sebelah kirinya

"Masih sama posisinya ya yang" Ucap Seulgi dengan Irene

"NAMA GUE BUKAN MAYANG SOLGEEE" Ucap Irene dengan nada sedikit kesal

"Ih kamu mah gak bisa di ajak romantis" Ucap Seulgi

"Ya romantis kakak alay sih kak hehe" Ucap Lisa sambil menyengir

"Nahh adek lo aja bener Seul" Ucap Irene

"Kamu kak bukan Lo" Ucap Lisa memperingati lagi

"Nah iya,itu maksudnya" Ucap Irene

Dan mereka bertiga pun tidur dengan nyenyaknya tanpa rasa beban~















;';'";;';",';;",";,"&*"*/(?/(/(/?/,,$,"*,"&",

Mantap kali bang seull






My JennieWhere stories live. Discover now