SHAKE IT, FELIX! (coмpleтe ✓)

35. ChangLix: FAVORITE JOB

Genre: Romance
Pair: ChangLix (Seme-Changbin, Uke-Felix)
Rate: T
Length: Oneshoot
Language: Indonesia, Semiformal

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

TUK

TUK

Felix melemparkan sepatunya begitu saja ke lantai saat sampai ke unit apartemennya. Setelah itu ia mengucek matanya yang sudah mulai berair dan berjalan terhuyung ke arah kamarnya.

BRUGH

Felix menjatuhkan dirinya ke ranjang, memeluk plushie besarnya dan mulai memejamkan matanya.

"Astaga, lagi-lagi kelakuannya." Changbin, sang asisten hanya mampu menggelengkan kepalanya saat baru tiba di pintu apartemen itu dengan tangan dipenuhi tas dan paper bag yang berisi seluruh perlengkapan Felix.

Untuk sekedar informasi, Lee Felix merupakan seorang dancer muda berbakat yang sudah meniti karirnya sejak dua tahun silam. Kecintaannya pada dunia tari mampu membawa pemuda berwajah manis itu ke arah kesuksesan, dimana hampir setiap minggu ia bisa menerima 3-4 job sekaligus sebagai solo dancer.

Dan Seo Changbin, merupakan seorang asisten sekaligus manajer dari Felix sendiri yang berhasil mendapatkan pekerjaan itu melalui seleksi yang dilakukan oleh agensi yang menaungi Felix. Changbin berusia lebih tua satu tahun dari Felix, namun selama menjabat sebagai asisten, Changbin sama sekali tidak merasa bahwa Felix menghormatinya sedikitpun. Felix selalu bersikap seenaknya.

Contohnya ya seperti siang ini, Felix baru saja menyelesaikan jobnya sebagai dancer di sebuah acara stasiun tivi swasta, dimana Changbin sudah harus kerepotan sejak pagi karena harus membangunkan Felix yang susah sekali dibangunkan. Kerepotannya tidak bertahan sampai situ, Changbin harus menahan sabar saat sadar bahwa Felix sama sekali belum mempersiapkan outfit yang akan dikenakannya untuk acara itu.

Felix sangat berbeda di depan kamera dan di belakang kamera. Di depan kamera, Felix akan bersikap profesional dan mampu membius seluruh fansnya dengan penampilan dancenya yang luar biasa. Sementara jika di belakang kamera, Felix akan berubah menjadi pemuda manja yang selalu bersikap semaunya sendiri. Seperti anak kecil.

Changbin jadi merasa dirinya bagaikan seorang baby sitter ketimbang seorang asisten artis.

*****

"Lix, bangun gih, ganti baju sama mandi dulu." Changbin menduduki pinggir ranjang Felix dan mengusap bahu sempit pemuda manis itu.

Hening, Felix tetap memejamkan matanya. Bahkan suara dengkuran halusnya mulai mendominasi kamar bernuansa biru laut itu.

Jika kesabarannya sudah habis, sebenarnya Changbin ingin minta dipecat saja sebagai asisten, Felix terlalu seenaknya, susah diatur.

Namun ada suatu hal yang membuat Changbin tetap bertahan, ada beberapa alasan tersendiri yang membuatnya tabah menjalani pekerjaan yang nyaris menguras emosinya setiap hari ini.

Karena dirasa Felix tidak akan bangun, Changbin akhirnya memutuskan untuk mengambil sebuah baskom kecil dari dapur dan mengisinya dengan air hangat. Changbin mengambil sebuah waslap berbahan lembut, kemudian membersihkan make up di wajah Felix dengan menggunakan air hangat dan waslap tersebut.

"Kalo gini terus kamu bisa jerawatan." Changbin bergumam sendiri, kemudian mulai mengambil toner dan milk cleanser yang diaplikasikannya untuk membersihkan wajah Felix.

Sebagai seorang public figure, Felix tentu harus terlihat sempurna. Tidak boleh ada jerawat, komedo, atau apapun yang mengganggu kemulusan wajahnya. Dan itu merupakan tugas Changbin sebagai asisten yang harus mengurus artisnya tersebut.