Prolog

228 81 56
                                    

Apalah arti mencinta jika hanya akan membuahkan luka....

 Goresan tajam yang menyayat hati, menimbulkan darah yang mengalir deras dan sulit untuk di perban. Aku terluka di sini.. tak seorangpun akan mengerti mengapa keluh kesah ini muncul tiba-tiba saja, bahkan aku sendiri pun kurang mengerti akan semua ini. Betapa bodohnya aku saat aku mengenal dia.

 Jika waktu bisa ku putar lagi, mungkin aku tak ingin mengenal dia, tapi semua telah terjadi, aku mengenal dia dan semua mengalir sejalan arus air,hingga rasa ini datang menyusup ke dalam hatiku. tapi saat ini setelah aku mengenal dia dan terluka oleh nya, justru aku ingin berkata bahwa aku tak kan pernah menyesali perkenalan ini. 

Ada keyakinan dalam hatiku bahwa pasti ada rencana yang telah Tuhan siapkan dibalik semua ini dan aku juga baru sadar bahwa kehidupan itu nyata dan terus berjalan, saat aku terdiampun kehidupan akan tetap berlanjut hingga meninggalkan aku seorang diri, karna itu aku harus bangkit dari kerapuhan ini.

 Tapi muncul sebuah pertanyaan di benakku :

 "Apa aku bisa??".

 Mungkin orang-orang disekitar ku tidak ada yang percaya bahwa aku sangat sakit, aku tak pernah sanggup menjalani semua ini sendiri, bahkan mungkin mereka akan berpikir bahwa aku adalah manusia yang tak pernah berpikir dengan apa yang terjadi.

 Heiii.. tapi aku bukan lah orang yang seperti itu kawan!!".

Mencintainya memang bukan seperti melintasi jalan tol,yang selalu melaju tanpa ada goresan luka.Dan apa orang bilang bahwa perempuan hanya menunggu tanpa memperjuangkan? 

Salah..

Itu salah besar, hari ini aku akan mengubah pandangan itu.

 Kau, Azka Bayu Pratama akan kubuat batu dalam hatimu retak dan kau hanya akan cair bila bersamaku.........

Love You It's Hurt✔Where stories live. Discover now