Penantian Halal

🌺PH_4🌺

🍁🍁🍁

Niat baik harus segera di lakukan. Meskipun pada akhirnya orang lain hanya melihat kebaikkan yang kita berikan. Bukan diri kita yang berperilaku baik. Memang yang ingin kita tunjukkan itu kebaikkan nya kan? Dan biarlah Allah yang membalas perilaku baik kita.

🌺Penantian Halal🌺
litaps

💐💐💐

---------------

"Wa'alaikumussalam warohmatullah... Azhar kan?" Tanya Faris balik

"Iya. Ini aku Azhar ris... masa kamu lupa?" balas Azhar sembari terkekeh

"Waah gak nyangka ya kita bisa ketemu lagi di sini har," ungkap Faris

Merekapun berpelukan ala pria. Dan mulai berbibcang bincang. Bahkan Azhar sepertinya lupa tujuannya datang menemui Faris.

"Apa kabar ris?... situ sekarang jadi dosen ya? Waah hebat kamu ris. Jadi dosen muda," Puji Azhar

"Alhamdulillah har... waktu kuliah dulu, aku sempat jadi asisten dosen. Dan Alhamdulilah nya, aku juga bisa lulus cepat. Lalu dalam waktu dekat sudah meraih gelar magister. Dan sekarang atas Rahmat dan Karunia Allah aku sudah menjadi dosen Har," Ungkap Faris

"Alhamdulillah kalo gitu. Aku seneng dengernya ris," Ucap Azhar

"Kita duduk di dalam aja yuk har... biar lebih santai," Ajak Faris

"Siap pak dosen!" balas Azhar . Lalu keduanya pun terkekeh bersama dan menuju meja Faris

"Tadi kamu udah nanya kabar ku. Sekarang giliran aku yang nanya kabar kamu. Gimana kabar mu har? Kamu kuliah di sini?" Tanya Faris, memulai pembicaraan

"Alhamdulillah ris, aku baik. Iya aku kuliah di sini. Di Fakultas kedokteran tingkat akhir, yaah.. kamu tau sendiri kan ris, perlu waktu cukup lama untuk kuliah Fakultas kedokteran. Jadi ya... saat kamu udah jadi dosen, aku masih jadi mahasiswa di sini," Ungkap Azhar

"Iya aku paham har... yang penting kamu harus tetap semangat kuliahnya biar cepet lulus dan jadi dokter yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan," Ucap Faris

"Iya ris. Aamiin," balas Azhar

"Oh, iya. Kamu tadi ke sini untuk nyari aku kan? Ada perlu apa?" Tanya Faris

"Astaghfirullahaladzim... aku sampe lupa kan ris, gara gara nostalgia sama temen lama. Aku ke sini tuh mau cari anggota remaja masjid yang aku ketuai di kampus ini. Ada rapat sebentar lagi, dan dia tuh seksi acaranya. Waktu aku tanya ke temennya, katanya dia di panggil sama kamu ke ruangannya. Jadi ya aku ke sini cari dia. Ada gak dia?" Ucap Azhar

Dan, di bawah meja kerja Faris. Lydia sedang merapalkan do'a supaya dia tidak ketahuan oleh Azhar. Dan dosennya itu tidak memberitahu keberadaannya. Ia sungguh belum siap untuk bertemu dengan Azhar.Kalau ia bertemu Azhar hari ini. Ia takut kalau nantinya akan terbawa perasaan lagi. Ia ingin menenangkan diri  dulu

"Siapa namanya?" Tanya Faris

"Lydia. Bener tadi kamu panggil dia ke sini kan?" Tanya Azhar lagi

"Oh. Dia udah pergi tadi," Jawab Faris bohong

"Oh. Gitu ya.. ya sudah ris, aku cari dia dulu ya. Assalamu'alaikum." Ucap Azhar, lalu hendak beranjak keluar dari ruangan Faris.

Tapi beberapa detik kemudian ia berbalik.

"Oh. Iya ris. Aku minta do'a nya ya... aku sudah melamar seorang akhwat," Ucap Azhar

"Alhamdulillah... Barakallahu har!" Ucap Faris sembari menepuk pundak Azhar